Hujan 4 Jam, Kelurahan dan Ruas Jalan di OKU Terendam Banjir
loading...
Satu unit truk hampir tenggelam habis saat sejumlah ruas jalan di Kota Baturaja terendam banjir usai diguyur hujan 4 jam lamanya. Foto: MPI/Dede Febriansyah
A
A
A
BATURAJA - Derasnya hujan yang mengguyur Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ), Sumatera Selatan sejak pukul 17.00 WIB, mengakibatkan sejumlah ruas jalan mengalami banjir .
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, banjir tersebut diakibatkan derasnya hujan dan adanya kendala di sistem drainase.
"Info sementara hujan mulai mengguyur Baturaja sejak pukul 17.00 WIB. Dan sampai sekarang masih terjadi hujan," ujar Ansori saat dihubungi, Selasa (1/2/2022) malam.
Hingga saat ini, lanjut Ansori, berdasarkan data yang diterima, baru satu kawasan yang terendam banjir cukup parah dengan ketinggian sekitar 1 meter.
"Dari data yang diterima, lokasi terparah yang dilanda banjir saat ini yakni Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur. Penyebabnya diduga adanya drainase yang tidak berjalan lancar," jelasnya.
Saat ini, kata Ansori, BPBD Sumsel telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten OKU dalam upaya mengendalikan situasi banjir tersebut. "Kita juga libatkan instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya agar banjir segera tertangani," kata Ansori.
Sementara itu, Sandri (35), seorang warga Baturaja yang terjebak dalam banjir tersebut mengatakan, bahwa hujan deras telah terjadi sejak sore hari. Hingga kini belum menunjukkan berhentinya hujan.
"Tidak bisa pulang. Tadi lagi ke mal sini sama teman. Kirain hujannya sebentar, ternyata lama, banjir pula. Jadi tunggu banjir surut dulu baru bisa pulang," ucapnya.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, banjir tersebut diakibatkan derasnya hujan dan adanya kendala di sistem drainase.
"Info sementara hujan mulai mengguyur Baturaja sejak pukul 17.00 WIB. Dan sampai sekarang masih terjadi hujan," ujar Ansori saat dihubungi, Selasa (1/2/2022) malam.
Hingga saat ini, lanjut Ansori, berdasarkan data yang diterima, baru satu kawasan yang terendam banjir cukup parah dengan ketinggian sekitar 1 meter.
"Dari data yang diterima, lokasi terparah yang dilanda banjir saat ini yakni Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur. Penyebabnya diduga adanya drainase yang tidak berjalan lancar," jelasnya.
Saat ini, kata Ansori, BPBD Sumsel telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten OKU dalam upaya mengendalikan situasi banjir tersebut. "Kita juga libatkan instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya agar banjir segera tertangani," kata Ansori.
Sementara itu, Sandri (35), seorang warga Baturaja yang terjebak dalam banjir tersebut mengatakan, bahwa hujan deras telah terjadi sejak sore hari. Hingga kini belum menunjukkan berhentinya hujan.
"Tidak bisa pulang. Tadi lagi ke mal sini sama teman. Kirain hujannya sebentar, ternyata lama, banjir pula. Jadi tunggu banjir surut dulu baru bisa pulang," ucapnya.
(nic)
Explore More