Korban Tewas Pesta Miras Maut di Jepara Jadi 7 Orang
loading...
A
A
A
JEPARA - Korban tewas akibat pesta miras di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus berjatuhan. Hingga Senin (31/1/2022) malam, jumlah korban tewas akibat menenggak miras oplosan tersebut, menjadi tujuh orang.
Dua orang yang sebelumnya kritis akibat menenggak miras oplosan, dan menjalani perawatan medis di rumah sakhit, akhirnya tewas pada Senin (31/1/2022) malam. Tujuh orang tewas dini, sebelumnya pesta miras oplosan di warung angkringan Dua Jiwo Desa Karanggodang, Kecamatan Mlongo, Kabupaten Jepara.
Ada sebanyak 10 pemuda yang turut serta dalam pesta miras oplosan maut tersebut. Tujuh pemuda di antaranya telah dinyatakan tewas. Dua orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan satu orang belum diketahui keberadaanya.
Kapolsek Mlongo, AKP Sudi Cipto mengatakan, tewasnya tujuh pemuda tersebut berlangsung secara beruntun. "Dugaan sementara, korban tewas akibat terlalu banyaknya menenggak miras oplosan. Usai pesta miras oplosan, para korban sempat merasakan kepala pusing dan nyeri di dada," terangnya.
Pesta miras oplosan maut ini berlangsung selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (28-29/1/2022) malam. Tujuh korban tewas adalah Sugiyanto (20), Jeri (20), Fiki Yunianto (20), Ardian Dizza (17), Ibnu Aliya (19), Siswanto (32), serta Miftahul Huda (19).
Belum diketahui secara pasti bahan baku campuran yang digunakan untuk mengoplos miras tersebut, karena miras tersebut dioplos sendiri oleh para korban. Sejauh ini Polsek Mlonggo masih melakukan penyelidikan, dengan mehimpun keterangan para saksi termasuk Wiwik selaku pemilik warung.
Dua orang yang sebelumnya kritis akibat menenggak miras oplosan, dan menjalani perawatan medis di rumah sakhit, akhirnya tewas pada Senin (31/1/2022) malam. Tujuh orang tewas dini, sebelumnya pesta miras oplosan di warung angkringan Dua Jiwo Desa Karanggodang, Kecamatan Mlongo, Kabupaten Jepara.
Ada sebanyak 10 pemuda yang turut serta dalam pesta miras oplosan maut tersebut. Tujuh pemuda di antaranya telah dinyatakan tewas. Dua orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan satu orang belum diketahui keberadaanya.
Kapolsek Mlongo, AKP Sudi Cipto mengatakan, tewasnya tujuh pemuda tersebut berlangsung secara beruntun. "Dugaan sementara, korban tewas akibat terlalu banyaknya menenggak miras oplosan. Usai pesta miras oplosan, para korban sempat merasakan kepala pusing dan nyeri di dada," terangnya.
Pesta miras oplosan maut ini berlangsung selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (28-29/1/2022) malam. Tujuh korban tewas adalah Sugiyanto (20), Jeri (20), Fiki Yunianto (20), Ardian Dizza (17), Ibnu Aliya (19), Siswanto (32), serta Miftahul Huda (19).
Baca Juga
Belum diketahui secara pasti bahan baku campuran yang digunakan untuk mengoplos miras tersebut, karena miras tersebut dioplos sendiri oleh para korban. Sejauh ini Polsek Mlonggo masih melakukan penyelidikan, dengan mehimpun keterangan para saksi termasuk Wiwik selaku pemilik warung.
(eyt)