Deteksi Terjadinya TPPU, Ini Langkah Wajib Notaris Membuat Akta

Selasa, 01 Februari 2022 - 01:12 WIB
loading...
Deteksi Terjadinya TPPU,...
Dekan FHUP, Eddy Pratomo ketika meresmikan website dan jurnal digital kenotariatan di Universitas Pancasila Jakarta
A A A
DEPOK - Dalam rangka mencegah dan mendeteksi terjadinya tindak pidana pencucian uang (TPPU), Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) meluncurkan website dan jurnal digital. Isinya mengenai informasi yang berkaitan dengan hukum kenotariatan.

Dalam kerjasama internasional, kontrak internasional, akta-akta investasi yang dibuat notaris memiliki implikasi yang berpotensi terjadinya korupsi dengan modus ke TPPU.

”Makanya, seorang calon notaris di universitas ini dididik sedemikian rupa agar mereka memiliki perspektif money loundry, perspektif terorism, perspektif korupsi ya, jadi menjalin kerjasama dengan KPK dengan PPATK dengan OJK dengan financial teknologi yang sekarang banyak berkembangkan,” kata Dekan FHUP, Eddy Pratomo, Senin (31/1/2022).

Dengan adanya pemahaman yang baik maka akta yang dibuat bisa menjadi benteng untuk menghindari hal yang merugikan. Disebutkan Eddy, dalam ujian akhir seorang notaris biasanya dia menekankan tentang format bagaimana membuat satu kontrak investasi atau satu kontrak perdata lintas negara yang membatasi isu-isu yang tidak relevan dengan legal hukum.

Terkadang, sambungnya, notaris hanya membaca latar belakang seseorang melalui identitas berupa kartu tanda penduduk ataupun NPWP. Menurutnya itu tidaklah cukup sebagai bekal pembuatan akta notaris.

”Tapi lihat CV dari orang yang datang yang akan membuat akta. Itu juga harus mendapatkan perhatian. Siapa tau dia menyalurkan dana teroris untuk membuat negara yang baru misalnya. Kan akta notariskan ditandatangani notaris, harus dibaca betul dan berfungsi secara hati-hati dan profesional, pegangannya Undang-Undang notaris,” ungkapnya.

Saat ini ada peraturan Menteri Hukum dan HAM yang mengatur supaya para notaris ini menjadi satu tenaga yang profesional dan dia mentaati kode etik notaris karena bisa rawan. ”Nah disini kita gembleng betul supaya dia keluar nanti dia dapat menjadi suatu legal visor,” jelasnya.

Kepala Program Studi Kenotariatan FHUP Yoyo Arifardhani menambahkan, hadirnya website tersebut dapat menjadi informasi bagi kalangan di luar dan program pendidikan ini sudah menjadi sebuah prodi yang unggulan. ”Nantinya diharapkan menjadi prodi unggulan yang juga bisa membuat promosi ke depannya,” katanya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pimpinan Pesantren Al...
Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang Jalani Sidang Kasus Pencucian Uang
Dibangun dengan Uang...
Dibangun dengan Uang Judi Online, Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim Polri
Kapolrestabes: Mahasiswi...
Kapolrestabes: Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium Bukan Korban Tindak Pidana
Kampanye Akbar, Ridwan...
Kampanye Akbar, Ridwan Kamil Tegaskan RIDO Pemimpin Pancasilais Semua Agama Dilindungi
Ridwan Kamil: Pemimpin...
Ridwan Kamil: Pemimpin Harus Junjung Tinggi Pancasila dan Adil Bagi Semua Golongan
Ratusan Guru dan Mahasiswa...
Ratusan Guru dan Mahasiswa Study Tour ke Monumen Pancasila Sakti
Cegah Degradasi Etika...
Cegah Degradasi Etika Penyelenggara Negara, Pancasila Harus Jadi Basis Pendidikan
Pancasila Jadi Solusi...
Pancasila Jadi Solusi Atasi Kerapuhan Etika dan Ketimpangan Sosial
Brigjen TNI Antoninho...
Brigjen TNI Antoninho Resmikan Kampung Pancasila di Seram Bagian Barat
Rekomendasi
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
Begini Persiapan Pernikahan...
Begini Persiapan Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang Dikabarkan Digelar 7 Mei 2025
Berita Terkini
Profil Ipda Endry Purwa...
Profil Ipda Endry Purwa Sefa, Pengawal Kapolri yang Bertindak Kasar pada Jurnalis di Semarang
3 jam yang lalu
Polisi Bunuh Bayi di...
Polisi Bunuh Bayi di Semarang: Sidang Kode Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Keluarga Korban Protes
5 jam yang lalu
Jumlah Korban Pemerkosaan...
Jumlah Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung Jadi 3 Orang
5 jam yang lalu
11 Warga Pendulang Emas...
11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo, Diduga Dibunuh KKB
6 jam yang lalu
Operasi Ketupat Jaya...
Operasi Ketupat Jaya di Tanjung Priok Zero Accident, Kapolres Apreasiasi Seluruh Pihak
6 jam yang lalu
Miris! TK di Riau Jadi...
Miris! TK di Riau Jadi Tempat Pesta Sabu dan Miras, 1 Orang Ditangkap
6 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved