Mahasiswi Unbara Korban Pemerkosaan Ternyata Tunangan Tentara Amerika

Senin, 31 Januari 2022 - 15:32 WIB
loading...
Mahasiswi Unbara Korban Pemerkosaan Ternyata Tunangan Tentara Amerika
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemerkosaan dan perampokan terhadap D, mahasiswi Unbara di OKU, Sumatera Selatan. Foto/iNews TV/Widori Agustino
A A A
OGAN KOMERING ULU - Polisi menemukan fakta baru kasus perampokan yang disertai pemerkosaan terhadap D (22) mahasiswi Universitas Baturaja (Unbara) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Korban ternyata telah bertunangan dengan seorang tentara Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan informasi, korban yang merupakan mahasiswi berprestasi diketahui kerap bertugas sebagai penerjemah bahasa asing, terutama pada saat kegiatan latihan tempur bersama tentara Amerika di Puslatpur Baturaja, pada Agustus 2021 lalu. Selanjutnya D bertunangan dengan seorang tentara Amerika.



Perampokan disertai pemerkosaan terjadi pada Sabtu (30/1/2022) lalu. Saat itu korban D tidak berdaya karena diancam dengan pistol oleh pelaku yang masuk ke dalam rumahnya usai mencongkel jendela belakang.

Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal mengatakan, pelaku usai masuk ke dalam rumah langsung mematikan lampu kamar korban. Selanjutnya pelaku mengancam dengan pistol agar korban tidak berteriak dan menyuruh korban membuka pakaian.

"Di bawah ancaman pistol, pelaku leluasa melancarkan aksi pemerkosaan terhadap korban, bahkan hingga dua kali. Selanjutnya, pelaku juga mengambil laptop dan handphone korban, serta menyuruh korban untuk melepas SIM Card dan menginstal ulang ponsel korban," ujar AKP Mardi Nursal, Senin (31/1/2022).

Selanjutnya, pelaku meminta uang kepada korban dan berbicara bahwa akan pergi ke Palembang. Namun, karena korban tidak punya uang korban masuk ke kamar ibunya untuk meminta uang, kemudian korban menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp250 ribu.



"Sebelum kabur lewat pintu belakang dan berlari ke arah hutan, pelaku juga sempat minum air putih dua gelas dan sempat merokok sebanyak tiga batang," jelasnya.

Polisi menduga, bahwa pelaku sebelumnya telah merencanakan kejadian tersebut dikarenakan pelaku mengetahui keadaan dan situasi rumah korban yang hanya dihuni dua orang tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)