Kisah Pertarungan Sengit Gajah Mada Melawan Sunan Bejagung Lor di Watu Gajah Tuban
loading...
A
A
A
Gajah Mada yang marah karena pasukan gajahnya diubah menjadi batu kemudian melanjutkan pertarungan dan adu kesaktian melawan Sunan Bejagung Lor.
Dikisahkan, saat itu Gajah Mada menghantam pohoh kelapa di lokasi pertarungan. Kerasnya pukulan Gajah Mada membuat buah kelapa langsung berjatuhan.
Sunan Bejagung Lor yang menyaksikan kemudian melambai ke pohon kelapa lainnya. Hingga akhirnya pohon kelapa seperti bertekuk lutut, ujung atasnya melengkung hingga menyentuh tanah. Waliyullah ini kemudian memetik sebutir kelapa dan diberikan kepada Gajah Mada.
Adu kesaktian pun diteruskan dengan mengambil ikan di laut dan dibawa ke darat dalam keadaan hidup. Gajah Mada pun dengan kesaktiannya berhasil mengambil ikan di laut. Namun saat sampai di daratan ikan sudah mati.
Giliran Sunan Bejagung yang mengambil ikan di laut. Sang Sunan menggunakan daun waru dan timba terisi air saat mengambil ikan. Hingga sampai di daratan, ikan pun masih dalam keadaan hidup.
Setelah dua kali mengalami kekalahan, maka Gajah Mada harus kembali ke Majapahit dan misinya membawa pulang putri Kusumawardani tak berhasil.
Sumber: bloktuban, eastjavatrip dan diolah dari berbagai sumber
Dikisahkan, saat itu Gajah Mada menghantam pohoh kelapa di lokasi pertarungan. Kerasnya pukulan Gajah Mada membuat buah kelapa langsung berjatuhan.
Sunan Bejagung Lor yang menyaksikan kemudian melambai ke pohon kelapa lainnya. Hingga akhirnya pohon kelapa seperti bertekuk lutut, ujung atasnya melengkung hingga menyentuh tanah. Waliyullah ini kemudian memetik sebutir kelapa dan diberikan kepada Gajah Mada.
Adu kesaktian pun diteruskan dengan mengambil ikan di laut dan dibawa ke darat dalam keadaan hidup. Gajah Mada pun dengan kesaktiannya berhasil mengambil ikan di laut. Namun saat sampai di daratan ikan sudah mati.
Giliran Sunan Bejagung yang mengambil ikan di laut. Sang Sunan menggunakan daun waru dan timba terisi air saat mengambil ikan. Hingga sampai di daratan, ikan pun masih dalam keadaan hidup.
Setelah dua kali mengalami kekalahan, maka Gajah Mada harus kembali ke Majapahit dan misinya membawa pulang putri Kusumawardani tak berhasil.
Sumber: bloktuban, eastjavatrip dan diolah dari berbagai sumber
(shf)