Terpilih Jadi Rektor Unhas Periode 2022-2026, Jalamuddin Jompa Siap Kolaborasi

Jum'at, 28 Januari 2022 - 08:31 WIB
loading...
Terpilih Jadi Rektor Unhas Periode 2022-2026, Jalamuddin Jompa Siap Kolaborasi
Majelis Wali Amanat (MWA), kandidat rektor Universitas Hasanuddin, dan sejumlah tamu berfoto usai pemungutan suara pemilihan Rektor Unhas, Kamis (27/1/2022). Foto: SINDOnews/Andi Nur Isman
A A A
MAKASSAR - Prof Jalamuddin Jompa terpilih sebagai Rektor Universitas Hasanuddin ( Unhas ) periode 2022-2026. Kolaborasi bakal jadi kunci kepemimpinannya.

Dekan Fakultas Pascasarjana Unhas itu meraih suara terbanyak pada pemilihan rektor (pilrek) yang dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA) yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Unhas, Kamis (27/1/2022).

Jamaluddin Jompa berhasil meraih 11 suara dari total 25 suara MWA. Di urutan kedua ada Prof Budu dengan sembilan. Lalu disusul Prof Farida Patittingi di urutan ketiga dengan lima suara.

Dari total 25 suara itu, sembilan sauara di antaranya merupakan suara menteri yang diwakili Kepala Biro ADM Kemendikbudristek, Dyah Ismayanti. Selain menteri, juga ada satu suara dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang bertindak sebagai ex officio MWA.

Sementara anggota MWA lainnya yakni HM Jusuf Kalla , Chairul Tanjung, Sofjan Wanandi, Indriyanti Sudirman (FEB), Irawan Yusuf (FK), Ambo Ala (FPertanian), Altin Massinai (MIPA), Syamsul Bachri (FT).



Lalu ada juga Niartiningsih (FIKP), Bahruddin Thalib (FKG), Syamsul Bachri (FH), Ernawati Rifai (Kepala Biro Akademik), Johanis Sattu (Kabag Anggaran Masyarakat), dan Imam Mobilingo (Ketua BEM Unhas).

“Saya tidak membayangkan sebenarnya. Dari awal biasa saya bilang saya tidak siap sebagai pemenang. Sehingga saya sudah siapkan diri untuk tidak menang,” ujar Jamaluddin Jompa usai pemilihan.

Kendati begitu, dia berharap kemenangan ini bisa dirasakan semua pihak. Apalagi Unhas merupakan kampus negeri yang menjadi payung bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Makanya, Jamaluddin ingin menekankan ke depan kepimpinannya akan dijalankan dengan memperkuat kolaborasi. Tidak ada lagi persaingan. Waktunya bersanding.

“Dan secara tegas saya katakan kita mengundang orang-orang terbaik dua calon itu untuk bekerja sama. Dalam bentuk apa nanti itu akan kita bicarakan. (Sebagai wakil rektor) itu terbuka peluang,” sebutnya.

Saat ini, dia masih belum ingin berbicara banyak. Namun, dipastikan Unhas tetap akan berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi pokok (tupoksi) masing-masing. Termasuk semua unit kerja.

“Karena kita bukan suatu pemerintahan yang betul-betul dirombak. Misalnya ada kabinet baru, semua baru, ini tidak. Ini transisinya hanya rektor saja,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, Jamaluddin mengaku akan segera berkoordinasi dengan pemimpin-pemipin Unhas sebelumnya. Termasuk dengan Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.



“Tentu saya harus belajar cepat karena dalam proses transfer kewajiban tidak ada waktu untuk belajar. Sehingga saya kira saya harus belajar dari rektor-rektor sebelumnya,” imbuhnya.

Ketua MWA Unhas, Syafruddin mengungkapkan ada banyak tantangan bagi Jamaluddin Jompa saat menjabat nanti. Tantangan-tantangan itu disebutnya mesti dicarikan solusi.

“Tantangan banyak, masalah riset, entrepreneur, tantangan baru tentang masalah global apalagi pandemi, tentu akan terjadi tantangan di dunia baru,” ucapnya.

Persaingan di dunia perguruan tinggi memang disebutnya tidak mudah. Makanya riset-riset dari perguruan tinggi mesti terus ditingkatkan. Tidak boleh dikesampingkan.

“Talenta SDM yang akan dihasikkan Unhas akan menghadapi persaingan berat, di dunia global, kita tidak hanya bisa berbicara Indonesia apalagi Unhas,” tegasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4969 seconds (0.1#10.140)