Ratusan Santri asal Cirebon yang Belajar di Ponpes Jawa Timur Dites Swab
loading...
A
A
A
CIREBON - Sebanyak dua ratus santri asal Kabupaten Cirebon yang menimba ilmu di beberapa pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur, menjalani uji swab, Kamis (11/6/2020) siang.
Sebelum dilakukan uji swab, para santri tersebut berjemur di lapangan. Tes swab dilakukan karena para santri itu akan kembali ke ponpes masing-masing di Jawa Timur. Mereka direncanakan kembali ke Jatim pada Sabtu 13 Juni 2020.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID--19) sehingga para santri bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman. (BACA JUGA: Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19 )
Para santri berjemur di tengah lapangan sebelum menjalani tes swab. Foto/INEWSTv/Toiskandar
Perwakilan santri Jatim asal Cirebon, Agustian mengatakan, hasil tes swab para santri akan diketahui pada Jumat (12/6/2020) besok. Para santri berharap tetap sehat dan bisa kembali belajar mengaji dengan tenang di pondok pesantren.
Di masa pandemi ini, kata Agustian, aktivitas belajar mengajar di ponpes menjadi sulit. "Bagi yang negatif Corona akan diizinkan kembali ke Jawa Timur untuk belajar di ponpes masing masing," kata Agustian. (BACA JUGA: Update COVID-19 Kota Bandung, Warga Positif Terus Bertambah Jadi 358 Orang )
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon juga akan melakukan pemeriksaan swab dan rapid test terhadap para santri lain di berbagai pondok pesanatren di Cirebon.
"Sebelum kembali melakukan aktifitas belajar di pondok pesantren, diharapkan para santri juga tetap mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," ujar Bupati. (BACA JUGA: 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Belum Ajukan AKB )
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
Sebelum dilakukan uji swab, para santri tersebut berjemur di lapangan. Tes swab dilakukan karena para santri itu akan kembali ke ponpes masing-masing di Jawa Timur. Mereka direncanakan kembali ke Jatim pada Sabtu 13 Juni 2020.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID--19) sehingga para santri bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman. (BACA JUGA: Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19 )
Para santri berjemur di tengah lapangan sebelum menjalani tes swab. Foto/INEWSTv/Toiskandar
Perwakilan santri Jatim asal Cirebon, Agustian mengatakan, hasil tes swab para santri akan diketahui pada Jumat (12/6/2020) besok. Para santri berharap tetap sehat dan bisa kembali belajar mengaji dengan tenang di pondok pesantren.
Di masa pandemi ini, kata Agustian, aktivitas belajar mengajar di ponpes menjadi sulit. "Bagi yang negatif Corona akan diizinkan kembali ke Jawa Timur untuk belajar di ponpes masing masing," kata Agustian. (BACA JUGA: Update COVID-19 Kota Bandung, Warga Positif Terus Bertambah Jadi 358 Orang )
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon juga akan melakukan pemeriksaan swab dan rapid test terhadap para santri lain di berbagai pondok pesanatren di Cirebon.
"Sebelum kembali melakukan aktifitas belajar di pondok pesantren, diharapkan para santri juga tetap mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," ujar Bupati. (BACA JUGA: 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Belum Ajukan AKB )
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
(awd)