Sidang Munarman, Saksi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Filipina Hadiri Baiat ISIS di Makassar
loading...

Mantan Sekretaris FPI Munarman. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sidang lanjutan perkara dugaan terorisme yang menjerat terdakwa Munarman kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (24/1/2022). Saksi menyebut adik kandungnya Ruli Rian Zeke ikut dalam pembaiatan ISIS di Makassar, 24-25 Januari 2015. Kegiatan tersebut juga dihadiri Munarman.
"Ulfah Handayani (istri Ruri) dan Ruli ikut acara tanggal 24-25 Januari," kata saksi AM di PN Jakarta Timur, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Saksi Persidangan Sebut Munarman Terlibat Pengeboman di Gereja Filipina
Menurutnya, Ruli dan Ulfah selanjutnya berangkat ke Suriah bersama anak mereka pada 2016. Namun, mereka tak bisa masuk ke Suriah. "Meraka mau masuk, tapi keburu ditangkap aparat setempat dan dideportasi ke Indonesia tahun 2018," katanya.
Singkat cerita, pasangan suami istri ini dideportasi namun tidak kembali ke Indonesia melainkan masuk ke Filipina. Pada 2019 keduanya bergabung dengan kelompok ISIS di sana dan melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Jolo Filipina.
Baca juga: Dicecar Munarman, Saksi Pelapor dari JPU Diam Seribu Bahasa
Menurut AM, Munarman hadir sebagai pemateri dalam kegiatan baiat yang dibumbui seminar. Ada tiga pemateri, salah satunya Munarman. "Yang mimpin baiat Ustaz Basri almarhum, Yang Mulia," jawab AM saat ditanya Hakim.
Hakim kemudian bertanya, apakah AM melihat Munarman berbaiat atau tidak. "Kalau melihat langsung tidak karena yang ada di situ kita baiat massal," kata AM.
Lihat Juga: Terpidana Mati Mary Jane Bebas dan Bisa Dipulangkan ke Filipina, Ini Respons Kemenkumham DIY
"Ulfah Handayani (istri Ruri) dan Ruli ikut acara tanggal 24-25 Januari," kata saksi AM di PN Jakarta Timur, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Saksi Persidangan Sebut Munarman Terlibat Pengeboman di Gereja Filipina
Menurutnya, Ruli dan Ulfah selanjutnya berangkat ke Suriah bersama anak mereka pada 2016. Namun, mereka tak bisa masuk ke Suriah. "Meraka mau masuk, tapi keburu ditangkap aparat setempat dan dideportasi ke Indonesia tahun 2018," katanya.
Singkat cerita, pasangan suami istri ini dideportasi namun tidak kembali ke Indonesia melainkan masuk ke Filipina. Pada 2019 keduanya bergabung dengan kelompok ISIS di sana dan melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Jolo Filipina.
Baca juga: Dicecar Munarman, Saksi Pelapor dari JPU Diam Seribu Bahasa
Menurut AM, Munarman hadir sebagai pemateri dalam kegiatan baiat yang dibumbui seminar. Ada tiga pemateri, salah satunya Munarman. "Yang mimpin baiat Ustaz Basri almarhum, Yang Mulia," jawab AM saat ditanya Hakim.
Hakim kemudian bertanya, apakah AM melihat Munarman berbaiat atau tidak. "Kalau melihat langsung tidak karena yang ada di situ kita baiat massal," kata AM.
Lihat Juga: Terpidana Mati Mary Jane Bebas dan Bisa Dipulangkan ke Filipina, Ini Respons Kemenkumham DIY
(jon)