Kali Majapahit, Beladiri Warisan Nusantara yang Populer Digunakan Polisi Filipina

Senin, 27 Mei 2024 - 09:01 WIB
loading...
Kali Majapahit, Beladiri Warisan Nusantara yang Populer Digunakan Polisi Filipina
Gerakan beladiri Kali Majapahit populer digunakan polisi dan militer Filipina yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Foto/Kalimajapahit.id
A A A
Pencak Silat merupakan seni bela diri tertua di nusantara. Namun ternyata bela diri warisan Majapahit ini adalah yang tertua di Indonesia. Sebab, beladiri ini telah ada sejak kerajaan tersebut didirikan pada abad ke-13.

Sundang Majapahit namanya. Di Filipina, seni bela diri ini populer dengan nama Kali Majapahit dan menjadi salah satu teknik bela diri yang wajib dikuasai oleh petugas kepolisian di sana. Kali Majapahit populer dan menjadi seni bela diri khas dari negara tersebut.

Beladiri Kali Majapahit memang tidak salah jika mengingatkan pada kerajaan terbesar di Nusantara abad 13, kerajaan Majapahit. Apakah Kali Majapahit dan kerajaan Majapahit berhubungan?



Usut punya usut, para sejarawan telah mengidentifikasi benar bahwa Kali Majapahit merupakan salah satu warisan bela diri dari Kerajaan Majapahit. Sebagai sebuah kerajaan besar, tidak mengherankan jika Majapahit diyakini memiliki tradisi beladiri yang kuat.

Jejak senibeladiri diyakini ikut menyebar bersama pengaruh kerajaan ini. Uniknya, justru di negeri Filipinalah seni bela diri Majapahit menemukan jalan untuk tetap lestari. Penyebaran Kali Majapahit ke tanah Filipina bisa ditelusuri dari jejak Kebo Anabrang.

Kebo Anabrang merupakan laksamana Singasari yang dikirim Raja Kertanegara (Raja terakhir Singhasari) saat Ekspedisi Pamalayu. Ketika Kertanegara tewas dalam pemberontakan Jayakatwang, Mahesa Anabrang bernaung di bawah Raja Majapahit Raden Wijaya.

Berdasarkan beberapa sumber, Anabrang yang kembali ke tanah Jawa mendapat tugas untuk memadamkan pemberontakan Ranggalawe. Dalam pertempuran tersebut, Anabrang berhasil mengalahkan Ranggalawe, namun akhirnya ia sendiri dibunuh oleh Lembu Sora.



Lembu Sora adalah keponakan dari Ranggalawe, dan pembunuhan tersebut adalah balas dendam atas Ranggalawe yang tewas dibunuh oleh Anabrang.Namun sebelum meninggal, Anabrang telah mewariskan sebuah seni bela diri pada keturunannya yakni Mahesa Teruna/Adityawarman.

Menggabungkan seni bela diri militer yang dimiliki oleh Kerajaan Singasari dan Kerajaan Dharmasraya asal Sumatera Barat, seni bela diri inilah yang akhirnya bernama Sundang Majapahit dan menjadi salah satu beladiri mematikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)
pixels