Pekerja Bangunan Jatuh Diguncang Gempa Magnitudo 6,1 di Melonguane Talaud
loading...
A
A
A
MANADO - Nahas dialami Yosep Lembong (61) pekerja bangunan, di Kabupaten Kepulauan Talaud. Saat terjadi gempa M6,1, dirinya sedang memasang batako di Puskesmas Damau.
Tragisnya, diduga karena menghadapi guncangan akibat gempa bumi, Yosep terjatuh dan mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Talaud, Lydia S Tumalang mengatakan, korban mengalami luka akibat terjatuh dari bangunan Puskesmas Damau, Desa Damau, Kecamatan Damau 1, Talaud.
"Yang bersangkutan terjatuh dari atas dan tertimpa dengan batako yang sementara dikerjakan. kondisinya sudah membaik, saat ini sedang dirawat di Puskesmas Damau," kata Lydia S Tumalang, Sabtu (22/1/2022).
Saat ini pekerjaan pembangunan dihentikan sementara mengingat terjadi gempa susulan. "Diharapkan semua masyarakat tetap waspada dengan adanya gempa susulan," bebernya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko mengatakan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. "Kami masih terus memantau gempa bumi susulannya," tukasnya.
Tragisnya, diduga karena menghadapi guncangan akibat gempa bumi, Yosep terjatuh dan mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Talaud, Lydia S Tumalang mengatakan, korban mengalami luka akibat terjatuh dari bangunan Puskesmas Damau, Desa Damau, Kecamatan Damau 1, Talaud.
"Yang bersangkutan terjatuh dari atas dan tertimpa dengan batako yang sementara dikerjakan. kondisinya sudah membaik, saat ini sedang dirawat di Puskesmas Damau," kata Lydia S Tumalang, Sabtu (22/1/2022).
Saat ini pekerjaan pembangunan dihentikan sementara mengingat terjadi gempa susulan. "Diharapkan semua masyarakat tetap waspada dengan adanya gempa susulan," bebernya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko mengatakan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. "Kami masih terus memantau gempa bumi susulannya," tukasnya.
(hsk)