Lahir Batin Dukung Ridwan Kamil Capres 2024, Uu Ruzhanul: Saya Siap Jadi Gubernur Jabar
loading...
A
A
A
Uu juga menyebut sejumlah dimensi kepemimpinan yang dimiliki Ridwan Kamil, di antaranya dimensi keagamaan, teknokrat, birokrat, dan dimensi politik.
"Di sisi lain beliau adalah teknokrat, politisi, birokrat, dan paham agama. Jadi, ada empat dimensi yang dimiliki Pak Gubernur. Negara Indonesia yang berpenduduk berbagai macam agama, suku, ras alias bhineka perlu dipimpin oleh sosok yang punya dimensi tersebut," tegas Uu.
"Dengan dimensi keagamaan percaya berkah dan karomah, dimensi teknokrat ikhtiar dengan pengetahuannya, dimensi politik paham peta perpolitikan, dimensi birokrat paham tentang kekuasaan, dan daulah. Pak Emil itu orang pintar, pasti inovator, Indonesia butuh pemimpin inovatif untuk merubah situasi dan kondisi," paparnya.
Tidak hanya itu, Uu juga menyebut bukti kepemimpinan Ridwan Kamil dimana Penprov Jabar selalu unggul dalam pembangunan. Hal itu menurutnya berkat inovasi dan kerja sama berbagai pihak di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.
"Mari, Presiden Indonesia giliran orang Sunda. Adapun partai yang mengusung saya sudah tahu karena saya sering bertemu dengan beliau, tapi belum saatnya menyebutkan. Bergabung dengan siapa saya sudah tau, siapa 'gegeden' (orang besar) pendukungnya saya juga sudah tau," beber Uu.
"Jadi, orang Sunda kudu ngarasa reugreug erek aya nu wani nyalonkeun presiden ti Jawa Barat orang Sunda turunan Kyai. (Jadi orang Sunda harus merasa tenang akan ada yang berani nyalon presiden dari Jawa Barat orang Sunda turunan Kiyai)," lanjut Uu.
Apalagi, tambah Uu, sudah sejak lama belum ada sosok dari Jabar yang berani maju ke kancah nasional. Karenanya, Uu meminta restu serta dukungan dan doa dari seluruh warga Jabar dan lebih luas lagi warga Sunda yang tersebar di seluruh Nusantara untuk mendukung Ridwan Kamil maju menjadi pemimpin negara.
"Saya minta warga Jawa Barat di manapun berada mendorong dan mendoakan kesuksesan Pak Emil menjadi Presiden Indonesia. Saya sebagai partner akan menjadi garda terdepan mendorong lahir batin mendukung Pak Emil jadi presiden," tegasnya lagi.
"Beliau berhasil saya siap menjadi Gubernur Jawa Barat, tetapi tetap meminta kepada masyarakat ikhtiar dan mendoakan, kita berusaha angkat tangan dan angkat kaki. Angkat tangan ikhtiar langit, angkat kaki ikhtiar bumi. Jangan ragukan kader Sunda pemimpin negara Indonesia," tandasnya.
"Di sisi lain beliau adalah teknokrat, politisi, birokrat, dan paham agama. Jadi, ada empat dimensi yang dimiliki Pak Gubernur. Negara Indonesia yang berpenduduk berbagai macam agama, suku, ras alias bhineka perlu dipimpin oleh sosok yang punya dimensi tersebut," tegas Uu.
"Dengan dimensi keagamaan percaya berkah dan karomah, dimensi teknokrat ikhtiar dengan pengetahuannya, dimensi politik paham peta perpolitikan, dimensi birokrat paham tentang kekuasaan, dan daulah. Pak Emil itu orang pintar, pasti inovator, Indonesia butuh pemimpin inovatif untuk merubah situasi dan kondisi," paparnya.
Tidak hanya itu, Uu juga menyebut bukti kepemimpinan Ridwan Kamil dimana Penprov Jabar selalu unggul dalam pembangunan. Hal itu menurutnya berkat inovasi dan kerja sama berbagai pihak di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.
"Mari, Presiden Indonesia giliran orang Sunda. Adapun partai yang mengusung saya sudah tahu karena saya sering bertemu dengan beliau, tapi belum saatnya menyebutkan. Bergabung dengan siapa saya sudah tau, siapa 'gegeden' (orang besar) pendukungnya saya juga sudah tau," beber Uu.
"Jadi, orang Sunda kudu ngarasa reugreug erek aya nu wani nyalonkeun presiden ti Jawa Barat orang Sunda turunan Kyai. (Jadi orang Sunda harus merasa tenang akan ada yang berani nyalon presiden dari Jawa Barat orang Sunda turunan Kiyai)," lanjut Uu.
Apalagi, tambah Uu, sudah sejak lama belum ada sosok dari Jabar yang berani maju ke kancah nasional. Karenanya, Uu meminta restu serta dukungan dan doa dari seluruh warga Jabar dan lebih luas lagi warga Sunda yang tersebar di seluruh Nusantara untuk mendukung Ridwan Kamil maju menjadi pemimpin negara.
"Saya minta warga Jawa Barat di manapun berada mendorong dan mendoakan kesuksesan Pak Emil menjadi Presiden Indonesia. Saya sebagai partner akan menjadi garda terdepan mendorong lahir batin mendukung Pak Emil jadi presiden," tegasnya lagi.
"Beliau berhasil saya siap menjadi Gubernur Jawa Barat, tetapi tetap meminta kepada masyarakat ikhtiar dan mendoakan, kita berusaha angkat tangan dan angkat kaki. Angkat tangan ikhtiar langit, angkat kaki ikhtiar bumi. Jangan ragukan kader Sunda pemimpin negara Indonesia," tandasnya.
(shf)