Tim Tanggap Bencana Baznas Makassar Siaga Selama Cuaca Ekstrem
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Baznas Tanggap Bencana (BTB), dan Layanan Aktif Baznas (LAB) Makassar, siaga selama cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Ashar Tamanggong mengatakan, ia meminta seluruh jajarannya segera mempersiapkan diri menghadapi akibat buruk dari cuaca ekstrem di Kota Makassar.
Hal ini ia sampaikan, setelah dirinya bersama para komisioner Baznas Makassar tiba di Makassar, Rabu, (19/01/2022) sore ini, usai menghadiri penyerahan BAZNAS Award di Jakarta.
Ashar Tamanggoong menjelaskan, setidaknya di BAZNAS ada dua unit kerja dari Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan yang dipimpin oleh Ketua II, yakni Baznas Tanggap Bencana (BTB), dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB).
Dirinya mengatakan, baik BTB, maupun LAB memiliki tugas mulia, yakni mengurangi dampak bencana yang mengakibatkan kemiskinan dan menekan risiko keterparahan kemiskinan akibat bencana.
"BTB bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi menangani korban bencana melalui tahapan Rescue, Relief, Recovery, Recontruction, serta menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat, menguatkan kapasitas dan membangun jaringan relawan," katanya.
Menurutnya, BTB melakukan tiga program. Yakni, penanganan korban bencana melalui kegiatan penyelamatan secara cepat dan tepat untuk mengurangi jumlah, bantuan kebutuhan dasar untuk mengembalikan kemandirian korban, hingga mengembalikan keadaan sebelum terjadi bencana.
Karena itu, kata Ashar yang juga Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar ini, BAZNAS Kota Makassar harus cepat dalam merespons kejadian bencana.
“Bagi BAZNAS kecepatan merespons adalah, kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para korban bencana,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta, seluruh jajarannya untuk tetap siaga 24 jam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem.
“Jika ada warga yang terkena musibah akibat cuaca ekstrim meminta bantuan, maka segera membantu,” ujarnya.
Terlebih kata dia, sudah ada imbauan Wali Kota Makassar soal kemungkinan cuaca ekstrem yang akan terjadi. Curah hujan juga diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Ashar Tamanggong mengatakan, ia meminta seluruh jajarannya segera mempersiapkan diri menghadapi akibat buruk dari cuaca ekstrem di Kota Makassar.
Hal ini ia sampaikan, setelah dirinya bersama para komisioner Baznas Makassar tiba di Makassar, Rabu, (19/01/2022) sore ini, usai menghadiri penyerahan BAZNAS Award di Jakarta.
Ashar Tamanggoong menjelaskan, setidaknya di BAZNAS ada dua unit kerja dari Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan yang dipimpin oleh Ketua II, yakni Baznas Tanggap Bencana (BTB), dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB).
Dirinya mengatakan, baik BTB, maupun LAB memiliki tugas mulia, yakni mengurangi dampak bencana yang mengakibatkan kemiskinan dan menekan risiko keterparahan kemiskinan akibat bencana.
"BTB bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi menangani korban bencana melalui tahapan Rescue, Relief, Recovery, Recontruction, serta menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat, menguatkan kapasitas dan membangun jaringan relawan," katanya.
Menurutnya, BTB melakukan tiga program. Yakni, penanganan korban bencana melalui kegiatan penyelamatan secara cepat dan tepat untuk mengurangi jumlah, bantuan kebutuhan dasar untuk mengembalikan kemandirian korban, hingga mengembalikan keadaan sebelum terjadi bencana.
Karena itu, kata Ashar yang juga Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar ini, BAZNAS Kota Makassar harus cepat dalam merespons kejadian bencana.
“Bagi BAZNAS kecepatan merespons adalah, kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para korban bencana,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta, seluruh jajarannya untuk tetap siaga 24 jam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem.
“Jika ada warga yang terkena musibah akibat cuaca ekstrim meminta bantuan, maka segera membantu,” ujarnya.
Terlebih kata dia, sudah ada imbauan Wali Kota Makassar soal kemungkinan cuaca ekstrem yang akan terjadi. Curah hujan juga diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.
(agn)