Banjir Bandang Landa Papua Tengah Akibatkan 4 Warga Dogiyai Meninggal
loading...
A
A
A
DOGIYAI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat orang warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada Jumat (2/8), pukul 20.00 WIT.
“Kejadian banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari yang melanda wilayah Kabupaten Dogiyai,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (6/8/2024).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan banjir bandang ini menyebabkan dua kampung, yaitu Kampung Bukapa dan Kampung Putapa yang berada dalam wilayah administratif Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai terdampak.
“Berdasarkan laporan yang diterima oleh pada hari senin (5/8) pukul 19.00 WIB tercatat empat warga meninggal dunia, satu warga luka ringan dan satu warga dilaporkan hilang. Sementara itu, kerugian materil yang tercatat antara lain kerusakan satu unit fasilitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Aam mengatakan berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dogiyai bahwa situasi mutakhir di lokasi kejadian masih turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Tim SAR gabungan beserta masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang. Proses evakuasi, pencarian dan pertolongan korban terkendala oleh keadaan cuaca yang buruk serta sulitnya akses jalan menuju lokasi kejadian,” pungkasnya.
“Kejadian banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari yang melanda wilayah Kabupaten Dogiyai,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (6/8/2024).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan banjir bandang ini menyebabkan dua kampung, yaitu Kampung Bukapa dan Kampung Putapa yang berada dalam wilayah administratif Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai terdampak.
“Berdasarkan laporan yang diterima oleh pada hari senin (5/8) pukul 19.00 WIB tercatat empat warga meninggal dunia, satu warga luka ringan dan satu warga dilaporkan hilang. Sementara itu, kerugian materil yang tercatat antara lain kerusakan satu unit fasilitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Aam mengatakan berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dogiyai bahwa situasi mutakhir di lokasi kejadian masih turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Tim SAR gabungan beserta masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang. Proses evakuasi, pencarian dan pertolongan korban terkendala oleh keadaan cuaca yang buruk serta sulitnya akses jalan menuju lokasi kejadian,” pungkasnya.
(ams)