Tanam 50 Batang Ganja di Kebun Cabai, PNS Warga Pidie Jaya Ditangkap

Kamis, 23 April 2020 - 14:43 WIB
loading...
Tanam 50 Batang Ganja...
Jajaran Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie Jaya, Aceh menemukan puluhan batang pohon ganja siap panen pada Rabu 22 April 2020 kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Foto iNews TV/Jamal
A A A
PIDIE JAYA - Jajaran Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie Jaya, Aceh menemukan puluhan batang pohon ganja siap panen pada Rabu 22 April 2020 kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Puluhan batang ganja yang berumur lebih tiga bulan tersebut ditemukan di lahan perkebunan cabai di Kawasan Desa Pueb Lueng Nibong, Kecamatan Bandar Baru Lueng Putu, Pidie Jaya, Aceh.

Selain mengamankan sekitar kurang lebih 50 batang pohon ganja siap untuk panen, Polisi juga mengamankan tersangka pelaku di lokasi tersebut. (Baca: Ibu Positif Corona Melahirkan, Bayi Sehat dan Negatif)

Kanit Reskrim Polres Pidie Jaya Bripka Jalaluddin mengatakan, puluhan batang ganja siap panen tersebut ditemukan di kebun salah seorang warga bernama Mukhtar Bin Ahmad (50) yang merupakan PNS di Dinas Pertanian.

“Penemuan puluhan batang ganja tersebut ditemukan berdasarkan informasi Warga Gampong Pueb Lueng Nibong, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh,” kata Bripka Jalaluddin, Kamis (23/4/2020). Menurut dia, lokasi kebun cabai yang ditanami pohon ganja tak jauh dari rumah tersangka.

“Personel Polres Pidie Jaya bersama Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba dibantu oleh Kapolsek Bandar Baru langsung menelusuri info warga. Setelah dicek benar adanya pohon jenis ganja di dalam kebun cabai yang ditanam di celah-celah tanaman cabai merah,” ungkap dia

“Tersangka yang tiba tiba muncul langsung ditangkap petugas dan setelah diinterogasi pelaku mengakuinya tanaman milik dia yang sengaja ditanam guna menangkal hama penyakit terhadap tanaman cabai,” timpalnya.

Untuk sementara barang bukti ganja dan tersangka kini telah diamankan di Mapolres Pidie Jaya, Aceh oleh Satuan Reserse Narkoba.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0219 seconds (0.1#10.140)