Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Dilakukan di Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Gowa dimulai. Pencanangan vaksinasi anak ini dilaksanakan di SDN Unggulan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Jum'at (14/1).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana, didampingi Wakil Bupati, H Abd Rauf Malaganni bersama Forkopimda Kabupaten Gowa.
Baca Juga: pembelajaran tatap muka (PTM)
Ia berpesan agar masyarakat tetap waspada dan terus mengoptimalkan pencapaian vaksinasi. Hal ini karena adanya varian baru Covid-19, serta interaksi yang besar sebagai wilayah hinterland dari Makassar, membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tinggi memerlukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan cara meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Sampai saat ini pandemi memang belum selesai. Sekalipun memang selama beberapa bulan terakhir jumlahnya dapat kita kendalikan. Memang masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif tetapi jumlahnya di bawah 10 orang. Bahkan 1 bulan terakhir ini angka yang terkonfirmasi sudah 0," ujar Ketua PMI Kabupaten Gowa ini.
Baca Juga: vaksinasi pelajar
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kapolda Sulsel , Irjen Pol Nana Sujana menerangkan, syarat pelaksanaan vaksinasi anak ini adalah ketika cakupan vaksinasi kelompok lansia telah mencapai angka 60 persen. Saat ini Kabupaten Gowa telah mencapai target 61 persen untuk lansia, sehingga akses untuk melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun terbuka.
"Dari 24 kabupaten/kota baru 7 yang dibolehkan untuk melaksanakan vaksinasi anak karena sudah mencapai 60% vaksinasi untuk lansia. Selain Kabupaten Gowa, ada Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, kemudian Soppeng, dan Palopo serta Toraja Utara," terang mantan Kapolda Sulawesi Utara ini.
Terkait perkembangan jumlah vaksinasi, orang nomor satu di Polda Sulsel ini menyampaikan bahwa saat ini untuk Sulawesi Selatan dari target 7,1 juta masyarakat, sudah tercapai 74,43 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua saat ini baru 44,43 persen.
Baca Juga: Kapolda
"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, ada 3 kunci untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kunci yang pertama adalah terus mematuhi protokol kesehatan , kedua adalah percepatan vaksinasi, dan yang ketiga adalah penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment)," pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana, didampingi Wakil Bupati, H Abd Rauf Malaganni bersama Forkopimda Kabupaten Gowa.
Baca Juga: pembelajaran tatap muka (PTM)
Ia berpesan agar masyarakat tetap waspada dan terus mengoptimalkan pencapaian vaksinasi. Hal ini karena adanya varian baru Covid-19, serta interaksi yang besar sebagai wilayah hinterland dari Makassar, membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tinggi memerlukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan cara meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Sampai saat ini pandemi memang belum selesai. Sekalipun memang selama beberapa bulan terakhir jumlahnya dapat kita kendalikan. Memang masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif tetapi jumlahnya di bawah 10 orang. Bahkan 1 bulan terakhir ini angka yang terkonfirmasi sudah 0," ujar Ketua PMI Kabupaten Gowa ini.
Baca Juga: vaksinasi pelajar
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kapolda Sulsel , Irjen Pol Nana Sujana menerangkan, syarat pelaksanaan vaksinasi anak ini adalah ketika cakupan vaksinasi kelompok lansia telah mencapai angka 60 persen. Saat ini Kabupaten Gowa telah mencapai target 61 persen untuk lansia, sehingga akses untuk melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun terbuka.
"Dari 24 kabupaten/kota baru 7 yang dibolehkan untuk melaksanakan vaksinasi anak karena sudah mencapai 60% vaksinasi untuk lansia. Selain Kabupaten Gowa, ada Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, kemudian Soppeng, dan Palopo serta Toraja Utara," terang mantan Kapolda Sulawesi Utara ini.
Terkait perkembangan jumlah vaksinasi, orang nomor satu di Polda Sulsel ini menyampaikan bahwa saat ini untuk Sulawesi Selatan dari target 7,1 juta masyarakat, sudah tercapai 74,43 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua saat ini baru 44,43 persen.
Baca Juga: Kapolda
"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, ada 3 kunci untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kunci yang pertama adalah terus mematuhi protokol kesehatan , kedua adalah percepatan vaksinasi, dan yang ketiga adalah penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment)," pungkasnya.
(luq)