3.500 Hektar Lahan di Kabupaten Lutra Akan Ditanami Jagung
loading...
A
A
A
MASAMBA - Bupati Luwu Utara (Lutra) , Indah Putri Indriani, menyampaikan tahun ini pihaknya menerima bantuan benih jagung dari pemerintah pusat. Ditargetkan benih jagung tersebut akan ditanam di lahan seluas 3.500 hektar yang diharapkan akan memperkuat posisi Lutra sebagai salah satu produsen jagung di Sulsel.
Rencana penanaman benih jagung di lahan seluas 3.500 hektar itu disampaikan Bupati Lutra , Indah Putri Indriani, saat menyerahkan bantuan benih jagung dan sembilan unit alat mesin pertanian (alsintan) di Dusun Karya Mulya Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan pada Selasa (9/6/2020) kemarin.
“Bersyukurlah karena ada 3.500 hektar lahan jagung mendapatkan bantuan benih tahun ini,” ungkap Bupati Indah, dalam keterangan persnya, Rabu (10/6/2020).
Tak hanya benih jagung, Lutra juga mendapatkan bantuan alsintan yang akan diberikan kepada beberapa kelompok tani. “Bantuan ini bukan dari siapa-siapa, melainkan dari bapak dan ibu sekalian karena uang negara adalah uang dari masyarakat juga,” kata Bupati Indah.
Olehnya itu, ia meminta masyarakat untuk selalu bersyukur terhadap apa yang didapatkan. “Jadi tidak usah merasa terbebani, tetap merasa syukur dengan apa yang ada, dan bersyukurlah dengan cara menunjukkan keberhasilan dari bantuan yang diberikan,” imbuhnya.
Selain itu, orang nomor satu di Lutra ini juga meminta kelompok tani yang mendapatkan bantuan alsintan untuk selalu menjaga alsintan tersebut dengan baik.
Rencana penanaman benih jagung di lahan seluas 3.500 hektar itu disampaikan Bupati Lutra , Indah Putri Indriani, saat menyerahkan bantuan benih jagung dan sembilan unit alat mesin pertanian (alsintan) di Dusun Karya Mulya Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan pada Selasa (9/6/2020) kemarin.
“Bersyukurlah karena ada 3.500 hektar lahan jagung mendapatkan bantuan benih tahun ini,” ungkap Bupati Indah, dalam keterangan persnya, Rabu (10/6/2020).
Tak hanya benih jagung, Lutra juga mendapatkan bantuan alsintan yang akan diberikan kepada beberapa kelompok tani. “Bantuan ini bukan dari siapa-siapa, melainkan dari bapak dan ibu sekalian karena uang negara adalah uang dari masyarakat juga,” kata Bupati Indah.
Olehnya itu, ia meminta masyarakat untuk selalu bersyukur terhadap apa yang didapatkan. “Jadi tidak usah merasa terbebani, tetap merasa syukur dengan apa yang ada, dan bersyukurlah dengan cara menunjukkan keberhasilan dari bantuan yang diberikan,” imbuhnya.
Selain itu, orang nomor satu di Lutra ini juga meminta kelompok tani yang mendapatkan bantuan alsintan untuk selalu menjaga alsintan tersebut dengan baik.
(tri)