Sampan Terbalik, 2 Nelayan Kakak Beradik Tenggelam Belum Ditemukan
loading...
A
A
A
SERDANG BEGADAI - Dua nelayan kakak beradik yang hilang tenggelam akibat sampannya terbalik di Perairan Sialang Buah , hingga ini belum juga ditemukan.
Warga Dusun Satu Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tenggelam sejak Selasa (4/1/2022).
Tim gabungan yang dipimpin Basarnas Sumut yang turun melakukan pencarian hingga Kamis (6/1/2021) belum juga berhasil menemukan kedua nelayan itu.
Kedua nelayan diketahui hilang tenggelam setelah beberapa nelayan yang sedang melaut di Perairan Sialang Buah menemukan sampan mesin milik kedua nelayan dalam keadaan terbalik, sementara keduanya tidak ditemukan di sekitar sampan.
Mengetahui hal itu, para nelayan memastikan bahwa kedua nelayan yang diketahui bernama Mardan Sianipar (30) dan adiknya Haposan Sianipar (15).
Posisi kejadian, sampan mereka yang terbalik berada di sekitar 3 mil dari bibir Pantai Taluk Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh nelayan lainya namun tidak berhasil menemukan korban.
Tim Basarnas Sumatera Utara turun untuk melakukan upaya pencarian dibantu oleh Personil Satpol Air Polres Serdang Bedagai.
Komandan Regu Tim Prabu Basarnas Sumut, Erikson menyebutkan, pihaknya telah melakukan upaya pencarian selama dua hari, pada jarak 8 mil dari bibir pantai.
Namun kedua korban belum juga berhasil ditemukan. “Adapun yang menjadi kendalanya adalah karena ombak yang cukup besar di tengah laut disertai angin yang cukup kencang,” kata Erikson.
Upaya pencarian terhadap kedua nelayan yang hilang tenggelam ini rencanya akan terus dilanjutkan, pada Jum’at pagi (7/1/2022), sementara di pinggir pantai keluarga dan masyarakat tetap menunggu dan berharap kedua kakak beradik itu bisa segera ditemukan.
Warga Dusun Satu Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tenggelam sejak Selasa (4/1/2022).
Tim gabungan yang dipimpin Basarnas Sumut yang turun melakukan pencarian hingga Kamis (6/1/2021) belum juga berhasil menemukan kedua nelayan itu.
Kedua nelayan diketahui hilang tenggelam setelah beberapa nelayan yang sedang melaut di Perairan Sialang Buah menemukan sampan mesin milik kedua nelayan dalam keadaan terbalik, sementara keduanya tidak ditemukan di sekitar sampan.
Mengetahui hal itu, para nelayan memastikan bahwa kedua nelayan yang diketahui bernama Mardan Sianipar (30) dan adiknya Haposan Sianipar (15).
Posisi kejadian, sampan mereka yang terbalik berada di sekitar 3 mil dari bibir Pantai Taluk Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh nelayan lainya namun tidak berhasil menemukan korban.
Tim Basarnas Sumatera Utara turun untuk melakukan upaya pencarian dibantu oleh Personil Satpol Air Polres Serdang Bedagai.
Komandan Regu Tim Prabu Basarnas Sumut, Erikson menyebutkan, pihaknya telah melakukan upaya pencarian selama dua hari, pada jarak 8 mil dari bibir pantai.
Namun kedua korban belum juga berhasil ditemukan. “Adapun yang menjadi kendalanya adalah karena ombak yang cukup besar di tengah laut disertai angin yang cukup kencang,” kata Erikson.
Upaya pencarian terhadap kedua nelayan yang hilang tenggelam ini rencanya akan terus dilanjutkan, pada Jum’at pagi (7/1/2022), sementara di pinggir pantai keluarga dan masyarakat tetap menunggu dan berharap kedua kakak beradik itu bisa segera ditemukan.
(nic)