Lagi-lagi Terdakwa Investasi Bodong Rp84 M Mangkir, Majelis Hakim Merasa Dilecehkan
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru , Riau kembali murka lantaran terdakwa kasus investasi bodong senilai Rp84,9 Miliar di Pekanbaru, Riau yang juga bos Fikasa Grup, Agung Salim lagi-lagi mangkir.
Alasannya, terdakwa sakit. Namun hasil pemeriksaan dokter pembanding mengungkap bahwa terdakwa Agung bisa beraktivitas dengan normal.
Karena itu, Ketua Majelis Hakim, Dahlan memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan pihak petinggi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru berserta dokternya yang menyatakan terdakwa Agung Salim sakit dan harus diopname. Nantinya mereka akan dipertemukan di persidangan dengan dokter pembanding yang ditunjuk JPU.
"Tolong hadirkan dokter pembanding sama dokter yang menyatakan sakit pertama sama pihak rumah sakit umum terkait, panggil semua kemari,” ucap Dahlan Senin (03/1/2022).
Dahlan pun meminta JPU untuk memastikan siapa pihak RSUD Arifin Achmad Riau untuk dihadirkan di persidangan yang bertanggungjawab dalam perkara tersebut. Pihak jaksa pun memastikan bahwa yang dipanggil adalah bos RSUD Arifin.
"Dari Rumah Sakit Arifin Achmad kita akan panggil direkturnya, Kabag umumnya dan dokter penanggungjawab pasien tersebut," jawab JPU, Herlina Samosir.
Dahlan pun menimpali bahwa pihak Rutan Sialang Bungkuk tempat terdakwa Agung Salim selama ini ditahan juga harus diperiksa.
Alasannya, terdakwa sakit. Namun hasil pemeriksaan dokter pembanding mengungkap bahwa terdakwa Agung bisa beraktivitas dengan normal.
Karena itu, Ketua Majelis Hakim, Dahlan memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan pihak petinggi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru berserta dokternya yang menyatakan terdakwa Agung Salim sakit dan harus diopname. Nantinya mereka akan dipertemukan di persidangan dengan dokter pembanding yang ditunjuk JPU.
"Tolong hadirkan dokter pembanding sama dokter yang menyatakan sakit pertama sama pihak rumah sakit umum terkait, panggil semua kemari,” ucap Dahlan Senin (03/1/2022).
Dahlan pun meminta JPU untuk memastikan siapa pihak RSUD Arifin Achmad Riau untuk dihadirkan di persidangan yang bertanggungjawab dalam perkara tersebut. Pihak jaksa pun memastikan bahwa yang dipanggil adalah bos RSUD Arifin.
"Dari Rumah Sakit Arifin Achmad kita akan panggil direkturnya, Kabag umumnya dan dokter penanggungjawab pasien tersebut," jawab JPU, Herlina Samosir.
Dahlan pun menimpali bahwa pihak Rutan Sialang Bungkuk tempat terdakwa Agung Salim selama ini ditahan juga harus diperiksa.