Suami Kerja di Luar Negeri, Emak-Emak Dibunuh Tukang Bangunan
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Seorang perempuan meregang nyawa akibat menjadi korban kekerasan oleh pekerja bangunan di Banyumas, Jawa Tengah. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku.
Korban adalah M (46) warga Kecamatan Sumpiuh Banyumas. Sementara terduga pelaku yang telah diamankan adalah A (35), warga Pageralang Kecamatan Kemaranjen, Kabupaten Banyumas.
“Jadi korban ini suaminya tengah bekera di luar negeri,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman Lukmanul Hakim, ketika dihubungi melalui sambungan telefon, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Sabu Senilai Rp80 Juta Dilempar Pakai Bola Tenis ke Lapas Kelas I Semarang
Dia menjelaskan, terduga pelaku dan korban saling mengenal karena sebelumnya terlibat suatu pekerjaan. Pelaku tengah bekerja merenovasi rumah korban.
“Yang membunuh ini adalah tukang yang merenovasi rumahnya dia (korban). Tukang ini punya utang, dan ditagih malah marah. Akhirnya dibunuhlah orang itu (korban),” terangnya.
Baca juga: Pecahkan Rekor Muri, 99 Santri Ponpes Daarul Fallah Grobogan Menari Sufi 24 Jam
Kejadian nahas itu bermula pada Rabu 29 Desember 2021 sekira pukul 17.30 WIB. Pelaku dan korban masuk ke rumah korban. Ketika pelaku hendak pamitan pulang, dilarang oleh korban sebelum melunasi utang.
Pelaku kukuh ingin pulang hingga terjadi cekcok, dan korban didorong ke kamar. Korban jatuh tersungkur dan bagian leher mengenai sudut meja sound system sehingga mengakibatkan luka.. Selanjutnya korban dipindahkan ke kasur dan dibekap hingga tak bernapas.
Korban adalah M (46) warga Kecamatan Sumpiuh Banyumas. Sementara terduga pelaku yang telah diamankan adalah A (35), warga Pageralang Kecamatan Kemaranjen, Kabupaten Banyumas.
“Jadi korban ini suaminya tengah bekera di luar negeri,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman Lukmanul Hakim, ketika dihubungi melalui sambungan telefon, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Sabu Senilai Rp80 Juta Dilempar Pakai Bola Tenis ke Lapas Kelas I Semarang
Dia menjelaskan, terduga pelaku dan korban saling mengenal karena sebelumnya terlibat suatu pekerjaan. Pelaku tengah bekerja merenovasi rumah korban.
“Yang membunuh ini adalah tukang yang merenovasi rumahnya dia (korban). Tukang ini punya utang, dan ditagih malah marah. Akhirnya dibunuhlah orang itu (korban),” terangnya.
Baca juga: Pecahkan Rekor Muri, 99 Santri Ponpes Daarul Fallah Grobogan Menari Sufi 24 Jam
Kejadian nahas itu bermula pada Rabu 29 Desember 2021 sekira pukul 17.30 WIB. Pelaku dan korban masuk ke rumah korban. Ketika pelaku hendak pamitan pulang, dilarang oleh korban sebelum melunasi utang.
Pelaku kukuh ingin pulang hingga terjadi cekcok, dan korban didorong ke kamar. Korban jatuh tersungkur dan bagian leher mengenai sudut meja sound system sehingga mengakibatkan luka.. Selanjutnya korban dipindahkan ke kasur dan dibekap hingga tak bernapas.
(msd)