Jelang Tahun Baru, Satpol PP Intensifkan Razia Miras dan Petasan

Jum'at, 31 Desember 2021 - 06:29 WIB
loading...
Jelang Tahun Baru, Satpol PP Intensifkan Razia Miras dan Petasan
Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Barat, Asep Sehabudin. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG BARAT - Petugas Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mengintensifkan pengawasan dan razia minuman keras dan petasan yang biasanya marak menjelang pergantian tahun.

Pasalnya miras kerap jadi pemicu terjadinya keributan akibat yang mengonsumsinya hilang kontrol sehingga berpotensi terjadinya gangguan ketertiban umum di masyarakat.

"Kami akan merazia miras dan petasan agar tidak ada aktivitas apapun dan potensi-potensi lain yang bakal memicu pelanggaran ketertiban umum pada saat malam Tahun Baru," kata Kepala Satpol PP Bandung Barat, Asep Sehabudin, Kamis (30/12/2021).

Pihaknya bakal melakukan razia di lokasi-lokasi rawan yang selama ini dicurigai kerap jadi tempat penjualan minuman keras. Jangan sampai Tahun Baru diwarnai oleh perilaku yang bisa merusak kondusivitas di masyarakat. Terlebih ada imbauan dari pemerintah agar tidak menggelar pesta di malam Tahun Baru.

Selain itu razia ke tempat-tempat umum area publik juga akan dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran prokes pencegahan COVID-19. Seperti ke kawasan Alun-alun Lembang dan Cililin. Meski kedua tempat itu akan ditutup namun dikhawatirkan masyarakat tetap nekat datang dan merayakan Tahun Baru.

"Pengetatan pengawasan ini dilakukan untuk mencegah potensi penularan COVID-19 dari aktivitas kerumunan warga. Pemerintah juga sudah melarang agar tidak ada pesta kembang api atau kerumunan merayakan malam Tahun Baru," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, petugas Satpol PP bakal diterjunkan ke sejumlah lokasi. Pengamanan ruang publik diperketat seperti di Alun-alun Cililin dan Lembang tidak boleh dipakai kegiatan apapun. Pihaknya tidak akan segan membubarkan segala bentuk kerumunan pada malam tahun baru.

"Warga KBB diimbau merayakan pergantian tahun dengan sederhana tanpa perlu keluar rumah. Ini untuk menghindari penyebaran COVID-19 apalagi ada varian baru," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)