Ikut Wawancara Job Fit, Peserta Ditanyai Soal Tumbler Oleh Wakil Bupati Maros

Selasa, 28 Desember 2021 - 17:02 WIB
loading...
Ikut Wawancara Job Fit, Peserta Ditanyai Soal Tumbler Oleh Wakil Bupati Maros
Peserta job fit lingkup Pemkab Maros menunjukkan tumbler yang mereka bawa. Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Pemkab Maros menggelar penempatan pejabat pimpinan tinggi pratama atau job fit untuk perangkat daerah yang baru. Salah satu tahapan yang dilalui oleh pejabat yang ikut job fit adalah wawancara dengan Bupati dan Wakil Bupati Maros, yang digelar Selasa (28/12).

Uniknya, saat peserta eselon II mengikuti tahapan wawancara oleh Wakil Bupati (Wabup), Hj Suhartina Bohari , mereka satu per satu ditanyai soal tumbler.

Baca Juga: Bu Wabup
Menurut Sulaeman, pertanyaan tersebut menjadi sinyal kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib membawa tumbler ke mana-mana. "Meski Ibu Wabup tidak secara langsung memerintahkan bawa tumbler namun pertanyaan saat mau wawancara tentang tumbler itu sebuah sinyal kami wajib bawa tumbler dan memang beberapa waktu belakangan ini ke mana-mana bu Wabup sudah bawa tumbler,” papar Sulaeman.

Meski belum mencanangkan penggunaan tumbler, namun Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari telah mulai mengurangi penggunaan botol plastik di lingkungan sekitarnya. Dirinya ke mana-mana selalu menenteng tumbler air minum.

"Ini salah satu program go green kami ke depan, untuk mengurangi penggunaan botol plastik ASN wajib bawa tumbler ke kantor. Untuk awal tentu saya dan Pak Bupati bawa tumbler sebagai contoh kemudian kepala OPD dan selanjutnya ASN. Kita lakukan di tingkat kantor-kantor karena salah satu penggunaan botol plastik itu di kantor-kantor pemerintah,” beber Suhartina.

Baca Juga: Suhartina
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Andi Sri Wahyuni mengatakan, job fit ini diikuti 33 orang pejabat eselon II. Mereka bersaing untuk mengisi 30 jabatan perangkat daerah yang baru berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Susunan Perangkat Daerah.

“Sebenarnya saat ini ada 35 pejabat eselon II tapi yang ikut hanya 33 orang karena dua orang berhalangan, satu pensiun dini dan satu lagi sedang sakit sehingga yang ikut hanya 33 orang,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Maros
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7000 seconds (0.1#10.140)