Jabar Targetkan Tes Corona 300 Ribu Penduduk Rampung Juni 2020
loading...
A
A
A
"Kami akan menyebarkan 167 ambulans supaya bisa memberikan pelayanan, kita dekatkan pelayananannya," katanya.
Berli menambahkan, pelaksanaan tes COVID-19 secara masif tersebut juga didukung kesiapan laboratorium. Saat ini, sebanyak 11 laboratorium di Jabar bisa langsung melakukan pemeriksaan sample PCR.
"Minggu depan, dari Bio Farma juga akan memberikan (bantuan) laboratorium bergerak sebanyak satu unit kontainer dengan peralatan PCR BSL III. Artinya, bisa langsung melakukan pemeriksaan di tempat itu juga," katanya.
(Baca: 180.000 Penduduk Jabar Sudah Tes COVID-19, Didominasi Kasus OTG)
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga menyatakan, akan melakukan pelacakan COVID-19 melalui tes masif di 700 pasar tradisional yang tersebar di Jabar.
Dia menyebutkan, sebanyak 627 mobil tes COVID-19 akan dimobilisasi untuk melacak COVID-19 di pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Jabar tersebut. Pihaknya pun akan melibatkan jajaran TNI dan Polri dalam pelaksanaan tes.
"Minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar karena kami mendapati, di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional," ungkapnya.
Berli menambahkan, pelaksanaan tes COVID-19 secara masif tersebut juga didukung kesiapan laboratorium. Saat ini, sebanyak 11 laboratorium di Jabar bisa langsung melakukan pemeriksaan sample PCR.
"Minggu depan, dari Bio Farma juga akan memberikan (bantuan) laboratorium bergerak sebanyak satu unit kontainer dengan peralatan PCR BSL III. Artinya, bisa langsung melakukan pemeriksaan di tempat itu juga," katanya.
(Baca: 180.000 Penduduk Jabar Sudah Tes COVID-19, Didominasi Kasus OTG)
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga menyatakan, akan melakukan pelacakan COVID-19 melalui tes masif di 700 pasar tradisional yang tersebar di Jabar.
Dia menyebutkan, sebanyak 627 mobil tes COVID-19 akan dimobilisasi untuk melacak COVID-19 di pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Jabar tersebut. Pihaknya pun akan melibatkan jajaran TNI dan Polri dalam pelaksanaan tes.
"Minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar karena kami mendapati, di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional," ungkapnya.
(muh)