Kronologi Polwan Cantik Ditempeleng Oknum Provost Kodam II/Sriwijaya
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Polwan cantik Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Briptu Ayu ditempeleng oleh oknum TNI Provost Kodam II/Sriwijaya saat melintas pada di depan Makodam.
Aksi kekerasan itu kemudian viral setelah rekaman video yang berisi tentang informasi aksi pemukulan terhadap Polwan cantik yang bertugas di Command Center RO Ops Polda Sumsel itu tersebar dan viral di media sosial (medsos).
Video berdurasi 2 menit 25 detik tersebut menyebar luas melalui pesan aplikasi WhatsApp sejak Senin malam (20/12/2021).
Kronologi pemukulan yakni pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 06.35 WIB Briptu Ayu sedang melintas di Depan Makodam II Sriwijaya.
Karena pada saat itu Briptu Ayu jarak pengereman roda 2 sedikit. Sehingga posisinya saat berhenti melewati oknum anggota Provost tersebut.
Sehingga anggota TNI melakukan pemukulan ke bagian helm sebelah kanan Briptu Ayu.
Merasa dipukul, Briptu Ayu berhenti dan menanyakan alasan kenapa dirinya dipukul.
Lalu dijawab oleh salah satu anggota TNI dengan memakai baju kurvei dan memegang sapu. "Sudah mbak jangan marah-marah, ini kompleks TNI bukan daerah pelacuran".
Aksi kekerasan itu kemudian viral setelah rekaman video yang berisi tentang informasi aksi pemukulan terhadap Polwan cantik yang bertugas di Command Center RO Ops Polda Sumsel itu tersebar dan viral di media sosial (medsos).
Video berdurasi 2 menit 25 detik tersebut menyebar luas melalui pesan aplikasi WhatsApp sejak Senin malam (20/12/2021).
Kronologi pemukulan yakni pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 06.35 WIB Briptu Ayu sedang melintas di Depan Makodam II Sriwijaya.
Karena pada saat itu Briptu Ayu jarak pengereman roda 2 sedikit. Sehingga posisinya saat berhenti melewati oknum anggota Provost tersebut.
Sehingga anggota TNI melakukan pemukulan ke bagian helm sebelah kanan Briptu Ayu.
Merasa dipukul, Briptu Ayu berhenti dan menanyakan alasan kenapa dirinya dipukul.
Lalu dijawab oleh salah satu anggota TNI dengan memakai baju kurvei dan memegang sapu. "Sudah mbak jangan marah-marah, ini kompleks TNI bukan daerah pelacuran".