Mahasiswa UNM Ikuti Program Riset Kolaboratif
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, mengikuti program riset kolaboratif yang digarap oleh salah satu tim dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Diketahui Riset kolaboratif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat HOTS (berpikir kritis) pada siwa-siswi di sekolah tingkat menengah atau sederajat.
Dalam kesempatan ini, tim riset yang diketuai oleh Anggun Anisah Najamuddin (20), mahasiswa angkatan 2018 UNM mengangkat penelitian dengan judul “Penerapan 4c dalam Mengembangkan Higher Order Thinking Skill (Hots) Pada Siswa Kelas VII Di SMPN 21 Makassar”.
Judul tersebut diadopsi dari arahan dosen pembimbingnya, Ryan Rayhana, dan D Sahril Nur yang juga merupakan dosen Universitas Negeri Makassar.
Menurut Ryan Rayhana, salah satu elemen yang dapat mendukung pengembangan HOTS siswa adalah melalui 4C (communication, collaboration, creaitvity, critical thinking).
"4C dapat memperkuat kemampuan pelajar untuk menemukan tempat mereka - secara profesional, pribadi, sosial - di dunia yang berubah dengan cepat saat ini. Selain itu, 4C dapat meningkatkan kemampuan pengembangan diri lainnya: rasa ingin tahu, percaya diri, kepedulian, dan kerja sama," katanya.
Dirinya menjelaskan, metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Kehadiran 4C di dalam proses pembelajar membuahkan hasil yang baik, siswa kelas VII SMP 27 Makassar dapat menambah rasa percaya diri, kerja sama, rasa ingin tahu serta kemampuan menggunakan teknologi.
“Kami berharap semoga kehadrian 4C di dalam proses pembelajaran tidak hanya sebagai formalitas tertulis tetapi menjadi aspek yang selalu diimplementasikan dan dikembangkan di ruang kelas,” tutup Anggun, Ketua Tim Riset.
Diketahui, saat ini Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim terus memproduksi program-program yang melibatkan mahasiswa secara langsung. Kehadiran kampus merdeka menjadi kabar baik bagi para pelaku Pendidikan baik di tingkat SD, SMP dan SMA maupun tingkat universitas.
Diketahui Riset kolaboratif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat HOTS (berpikir kritis) pada siwa-siswi di sekolah tingkat menengah atau sederajat.
Dalam kesempatan ini, tim riset yang diketuai oleh Anggun Anisah Najamuddin (20), mahasiswa angkatan 2018 UNM mengangkat penelitian dengan judul “Penerapan 4c dalam Mengembangkan Higher Order Thinking Skill (Hots) Pada Siswa Kelas VII Di SMPN 21 Makassar”.
Judul tersebut diadopsi dari arahan dosen pembimbingnya, Ryan Rayhana, dan D Sahril Nur yang juga merupakan dosen Universitas Negeri Makassar.
Menurut Ryan Rayhana, salah satu elemen yang dapat mendukung pengembangan HOTS siswa adalah melalui 4C (communication, collaboration, creaitvity, critical thinking).
"4C dapat memperkuat kemampuan pelajar untuk menemukan tempat mereka - secara profesional, pribadi, sosial - di dunia yang berubah dengan cepat saat ini. Selain itu, 4C dapat meningkatkan kemampuan pengembangan diri lainnya: rasa ingin tahu, percaya diri, kepedulian, dan kerja sama," katanya.
Dirinya menjelaskan, metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Kehadiran 4C di dalam proses pembelajar membuahkan hasil yang baik, siswa kelas VII SMP 27 Makassar dapat menambah rasa percaya diri, kerja sama, rasa ingin tahu serta kemampuan menggunakan teknologi.
Baca Juga
“Kami berharap semoga kehadrian 4C di dalam proses pembelajaran tidak hanya sebagai formalitas tertulis tetapi menjadi aspek yang selalu diimplementasikan dan dikembangkan di ruang kelas,” tutup Anggun, Ketua Tim Riset.
Diketahui, saat ini Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim terus memproduksi program-program yang melibatkan mahasiswa secara langsung. Kehadiran kampus merdeka menjadi kabar baik bagi para pelaku Pendidikan baik di tingkat SD, SMP dan SMA maupun tingkat universitas.
(agn)