Edan! Oknum LSM di Lampung Ancam Kades dengan Senpi Gegara Proposal Minta Dana Belum Disetujui

Kamis, 16 Desember 2021 - 13:09 WIB
loading...
Edan! Oknum LSM di Lampung Ancam Kades dengan Senpi Gegara Proposal Minta Dana Belum Disetujui
Nurlaina, Kepala Desa (Kades) Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara mendapat ancaman dari seorang oknum salah satu LSM di Lampung Utara. Foto ilustrasi
A A A
LAMPUNG UTARA - Nurlaina, Kepala Desa (Kades) Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara mendapat ancaman dari seorang oknum salah satu LSM di Lampung Utara. Pelaku berinisial TH melontarkan kata-kata ancaman sambil menenteng senjata yang diduga senjata api . Kades megatakan bahwa ancaman tersebut terkait dengan proposal permintaan dana yang belum disetujui pihaknya.

Peristiwa itu terjadi di balai desa, Rabu (15/12/2021) siang. Merasa terancam, Kades Nurlaina langsung melaporkan insiden itu ke Mapolres setempat. Nurlaina menceritakan, awalnya pelaku mendatangi korban di balai desa setempat.

"Dia datang ke kantor dengan maksud menanyakan pengajuan proposal yang pernah diberikan. Karena, permintaan belum bisa dipenuhi sempat terjadi cekcok," kata Kades, Kamis (16/12/2021).

Kemudian, lanjut Kades Nurlaina, saat terjadi perang mulut, pelaku langsung pergi ke mobil dan mengambil sebuah tas berisikan senjata api. "Sambil menenteng senjata yang saya lihat seperti pistol, dia mengancam dengan berkata, 'tunggu kamu, pasti ketemu dengan saya'. Warga yang melihat ditempat itu juga sempat panik," beber Nurlaina.

Warga yang menyaksikan kejadian itu, lanjunya, berupaya merelai dan pelaku langsung pergi meninggalkan balai desa. "Karena saya takut dibawah ancaman sambil membawa senjata. Ya, saya langsung lapor ke polisi," jelas Nurlaina.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat dan tak kurang dari 3 jam pelaku dapat diamankan. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Pratama membenarkan kejadian tersebut.

Kasat mengatakan, pihaknya langsung mengamankan pelaku tak lama dari laporan korban. Kasat menyebutkan, dari hasil penyelidikan sementara senjata yang dibawa pelaku adalah pistol mainan. Hal itu berdasarkan pengakuan dan barang bukti yang diserahkan pelaku kepada polisi.

"Jadi pada saat kami membawa yang bersangkutan, ia juga menyerahkan senjata api yang ternyata adalah senjata api mainan," kata Kasat Reskrim.

Meski begitu pihaknya, akan terus melakukan penyelidikan dan kasus ini masih dalam tahap proses penyidikan lebih lanjut.

Akibat kejadian itu, korban mengalami ketakutan dan trauma. "Tolong Pak, saya takut dan taruma," kata wanita paruh baya ini.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)