Telkom Percepat Digitalisasi Sulawesi Utara dengan Satu Data dan PaDi UMKM
loading...
A
A
A
MANADO - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendorong percepatan digitalisasi di Provinsi Sulawesi Utara. Salah satunya dengan solusi Satu Data Indonesia dan Pasar Digital (PaDi) UMKM.
Hal ini diketahui dari kunjungan kerja dan audiensi Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid dengan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Kamis 9 Desember 2021.
Bagi BUMN, PaDi UMKM memudahkan melakukan perbelanjaan kebutuhan kantor dengan penjual yang terverifikasi dan monitoring procurement yang jelas. Sedangkan bagi pemerintah, PaDi UMKM dapat menjadi dasar yang kuat untuk program peningkatan ekonomi rakyat, dengan memberikan data valid terkait profil UMKM dan pemetaan usaha rakyat. Kementerian BUMN terutama dapat memonitor kontribusi belanja BUMN terhadap UMKM seluruh Indonesia.
“Dengan solusi Satu Data dan PaDi UMKM, dapat semakin mempercepat geliat ekonomi masyarakat dan daerah Sulawesi Utara. Kami meyakini bahwa dengan digitalisasi ini diharapkan dapat menjadikan tak hanya provinsi Sulawesi Utara tapi juga seluruh Indonesia lebih baik lagi dengan ekonomi digital nasional terkuat di Asia Tenggara,” tutup Fajrin.
Hal ini diketahui dari kunjungan kerja dan audiensi Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid dengan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Kamis 9 Desember 2021.
Bagi BUMN, PaDi UMKM memudahkan melakukan perbelanjaan kebutuhan kantor dengan penjual yang terverifikasi dan monitoring procurement yang jelas. Sedangkan bagi pemerintah, PaDi UMKM dapat menjadi dasar yang kuat untuk program peningkatan ekonomi rakyat, dengan memberikan data valid terkait profil UMKM dan pemetaan usaha rakyat. Kementerian BUMN terutama dapat memonitor kontribusi belanja BUMN terhadap UMKM seluruh Indonesia.
“Dengan solusi Satu Data dan PaDi UMKM, dapat semakin mempercepat geliat ekonomi masyarakat dan daerah Sulawesi Utara. Kami meyakini bahwa dengan digitalisasi ini diharapkan dapat menjadikan tak hanya provinsi Sulawesi Utara tapi juga seluruh Indonesia lebih baik lagi dengan ekonomi digital nasional terkuat di Asia Tenggara,” tutup Fajrin.
(luq)