Hadapi Pandemi, Relawan Jabar Baik Majalengka Susun Langkah Strategis

Senin, 08 Juni 2020 - 14:35 WIB
loading...
Hadapi Pandemi, Relawan Jabar Baik Majalengka Susun Langkah Strategis
Relawan Jabar Baik Majalengka saat membahas langkah strategis saat pandemi COVID-19 di sekretariat Relawan Jabar Baik Majalengka. SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Sejumlah langkah strategis telah disusun Relawan Jabar Baik Majalengka dalam menghadapi pandemi virus Corona atau COVID -19. Sosialisasi adalah salah satu upaya yang dinilai harus lebih diintensifkan lagi.

Epidemiolog yang juga anggota Relawan Jabar Baik Majalengka Ucu Supriatna mengatakan, sosialisasi yang menyeluruh perlu segera dilakukan sebagai upaya mengubah kebiasaan hidup untuk memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) guna memutus mata rantai COVID-19. Anak-anak, dinilai sebagai kalangan yang cukup memiliki risiko tinggi atas terjadinya pandemi itu.

Namun, dalam pelaksanaannya, jelas dia, tentunya harus dilakukan dengan menyesuaikan daya serap mereka. "Gunakanlah media animasi, itu lebih cepat. Kami telah melakukannya di Perumahan Gunungsari, alhamdulillah mereka cukup antusias," jelasnya. (Baca juga; Keluarga Sopir Bus asal Rajagaluh Majalengka Negatif Corona )

Di luar itu, Ucu kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk berani melakukan test secara massal, baik rapid test maupun PCR. Hal itu dinilai penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat risiko pandemi COVID-19 di Kabupaten Majalengka.

"Harus ada tes massal, minimalnya survei, untuk mengukur risiko penularan. Jangan sampai terjadi fenomena gunung es. Alhamdulillah kalau (PDP dan terkonfirmasi positif) tidak menular, tapi kalau semakin banyak OTG, lama-lama akan jebol," tegasnya.

Inisiator Jabar Baik Majalengka, Pepep Saeful Hidayat menjelaskan, menghadapi pandemi COVID-19 ini pasti akan menjadi keterkejutan bagi semua pihak. Hal itu karena memang tidak punya pengalaman dalam menghadapi kondisi yang tidak kasat mata.

Namun, jelas dia, kekagetan itu tidak boleh membuat gugup dalam penanganannya. Melakukan inovasi dalam upaya adaptasi, jelas dia, harus dilakukan, hingga akhirnya melahirkan cara penanganan yang lebih tepat.

"Kalau bicara gagap mah, semua juga gagap. Tapi kita lihat beberapa daerah berani melakukan inovasi, mereka mengkonsolidasikan potensi pemerintah bersama masyarakat,” tuturnya. (Baca juga; 5 Pelaku Curanmor Dibekuk Polres Majalengka )

Di luar sosialisasi, Pemerintah juga multak harus melakukan tes massal. Dia menambahkan, Relawan Jabar Baik Majalengka siap mendukung dan membantu upaya-upaya penanganan COVID-19 ini secara menyeluruh.

"Seperti yang dilakukan Bu Risma. Surabaya tidak takut menjadi zona merah, bahkan hitam. Karena banyak melakukan tes, akhirnya yang positif COVID-19 menjadi lebih banyak teridentifikasi,” tegasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)