Mengenaskan Kondisi Bocah 5 Tahun di Paluta yang Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
loading...
A
A
A
PADANGLAWAS UTARA - Kasus kekerasan anak lima tahun, RH, Kecamatan Ulu Sihapas, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, menjadi perhatian publik. Kondisi bocah itu cukup mengenaskan. Pertama kali ditemukan, sekujur tubuhnya mengalami luka bakar dan hidungnya keluar darah.
RH pertama ditemukan oleh Rahmat Sadoa Situmeang (29) yang sedang merakit kandang bebek. "Tiba-tiba seorang anak muncul mendekat," katanya.
Baca juga: Tragis, Tubuh Bocah 5 Tahun Dipenuhi Luka Bakar, Pelaku Diduga Ibu Tiri dan Ayah Korban
Melihat kondisi anak itu, dia terkejut dan merasa kasihan. Dari hidungnya mengeluarkan banyak darah, sedangkan hampir seluruh tubuhnya nyarus mengalami luka bakar.
Tak lama, Rahmat membawa RH ke kampung. "Dari pengakuan RH, ia diusir oleh orang tua dan ia lari melewati perkampungan," tuturnya.
Selanjutnya Rahmat membawa RH ke rumah kepala desa guna melaporkan kejadian yang dialami oleh RH. "Sampai malam hari, Informasi kejadian tersebut semakin berkembang, masyarakat mulai ramai hingga ada warga yang menjemput terduga pelaku yaitu orangtua korban dan langsung mengamankan kedua orangtuanya ke Mapolres Tapsel," tuturnya.
Baca juga: Penampakan Banjir Kota Makassar Dipantau dari Udara
Diberitakan sebelumnya, hampir seluruh tubuh seorang bocah asal Desa Aek Nauli, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), berinisial RH (5) dibakar menggunakan anti nyamuk.
Kedua pelaku diduga adalah PR (ibu tiri) dan R (ayah kandung), warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta. Berdasarkan video yang beredar, hampir seluruh tubuh anak tersebut mengalami luka bakar anti nyamuk, terutama di bagian kaki dan tangan.
RH pertama ditemukan oleh Rahmat Sadoa Situmeang (29) yang sedang merakit kandang bebek. "Tiba-tiba seorang anak muncul mendekat," katanya.
Baca juga: Tragis, Tubuh Bocah 5 Tahun Dipenuhi Luka Bakar, Pelaku Diduga Ibu Tiri dan Ayah Korban
Melihat kondisi anak itu, dia terkejut dan merasa kasihan. Dari hidungnya mengeluarkan banyak darah, sedangkan hampir seluruh tubuhnya nyarus mengalami luka bakar.
Tak lama, Rahmat membawa RH ke kampung. "Dari pengakuan RH, ia diusir oleh orang tua dan ia lari melewati perkampungan," tuturnya.
Selanjutnya Rahmat membawa RH ke rumah kepala desa guna melaporkan kejadian yang dialami oleh RH. "Sampai malam hari, Informasi kejadian tersebut semakin berkembang, masyarakat mulai ramai hingga ada warga yang menjemput terduga pelaku yaitu orangtua korban dan langsung mengamankan kedua orangtuanya ke Mapolres Tapsel," tuturnya.
Baca juga: Penampakan Banjir Kota Makassar Dipantau dari Udara
Diberitakan sebelumnya, hampir seluruh tubuh seorang bocah asal Desa Aek Nauli, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), berinisial RH (5) dibakar menggunakan anti nyamuk.
Kedua pelaku diduga adalah PR (ibu tiri) dan R (ayah kandung), warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta. Berdasarkan video yang beredar, hampir seluruh tubuh anak tersebut mengalami luka bakar anti nyamuk, terutama di bagian kaki dan tangan.
(msd)