Terjebak Kebakaran di Rumah Terkunci, Satu Keluarga di Sibolga Tewas Terpanggang
loading...
A
A
A
SIBOLGA - Sekeluarga di Kota Sibolga, Sumatera Utara tewas terpanggang setelah terjebak dalam kebakaran rumah yang mereka huni bersama dua rumah warga lainnya, Selasa (7/12/2021).
Kebakaran hebat yang terjadi di Kelurahan Simare-mare itu menghanguskan tiga unit rumah dan menewaskan tiga korban sekeluarga membuat panik warga setempat lantaran kobaran api begitu besar.
Korban tewas terdiri ayah, ibu dan seorang anak berusia tiga tahun. Ketiganya yakni Aminuddin, Karnila dan Hanifa.
Ketiga jenazah saat ini masih berada di ruang instalasi jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Sibolga dengan ditunggui pihak keluarga.
Agus Salim Tanjung, salah satu kerabat korban menuturkan, musaibah kebakaran terjadi pukul 04.00 WIB. Para korban tidak dapat menyelematkan diri lantaran tidak bisa membuka pintu rumah yang terkunci.
Ketiga korban ditemukan terpisah di lokasi rumah yang terbakar. "Para korban dimakamkan hari ini juga di pemakaman Muslim Ujung Sibolga," ujarnya.
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan yang ke ruang jenazah RSUD Kota Sibolga menjelaskan bahwa Pemkot Sibolga kini tengah mengurus korban yang selamat dari peristiwa kebakaran tersebut dengan ditampung di tenda sementara.
Sedangkan satu anak korban yang selamat dari peristiwa kebakaran ini langsung diangkat menjadi anak asuh Wali Kota Sibolga dan Kapolresta Sibolga.
"Korban selamat dari kebakaran itu ditampung ditenda milik BPBD Kota Sibolga," ujar Wali Kota.
Kebakaran hebat yang terjadi di Kelurahan Simare-mare itu menghanguskan tiga unit rumah dan menewaskan tiga korban sekeluarga membuat panik warga setempat lantaran kobaran api begitu besar.
Korban tewas terdiri ayah, ibu dan seorang anak berusia tiga tahun. Ketiganya yakni Aminuddin, Karnila dan Hanifa.
Ketiga jenazah saat ini masih berada di ruang instalasi jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Sibolga dengan ditunggui pihak keluarga.
Agus Salim Tanjung, salah satu kerabat korban menuturkan, musaibah kebakaran terjadi pukul 04.00 WIB. Para korban tidak dapat menyelematkan diri lantaran tidak bisa membuka pintu rumah yang terkunci.
Ketiga korban ditemukan terpisah di lokasi rumah yang terbakar. "Para korban dimakamkan hari ini juga di pemakaman Muslim Ujung Sibolga," ujarnya.
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan yang ke ruang jenazah RSUD Kota Sibolga menjelaskan bahwa Pemkot Sibolga kini tengah mengurus korban yang selamat dari peristiwa kebakaran tersebut dengan ditampung di tenda sementara.
Sedangkan satu anak korban yang selamat dari peristiwa kebakaran ini langsung diangkat menjadi anak asuh Wali Kota Sibolga dan Kapolresta Sibolga.
"Korban selamat dari kebakaran itu ditampung ditenda milik BPBD Kota Sibolga," ujar Wali Kota.
(shf)