BNN HSU Intens Sosialisasi Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Senin, 06 Desember 2021 - 14:45 WIB
loading...
BNN HSU Intens Sosialisasi Cegah Penyalahgunaan Narkotika
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) saat menggelar kegiatan press release di Kantor BNNK HSU, Rabu(1/12/2021).
A A A
AMUNTAI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan press release akhir tahun 2021, dengan mengundang awak media di Kantor BNNK HSU, Rabu(1/12/2021) sore.

Dalam catatan BNNK HSU, tahun ini penyidik berhasil mengungkap 3 kasus besar penyalahgunaan Narkotika golongan 1 jenis methamphetamine atau sabu-sabu.

"Pada 2021 kita melaksanakan penangkapan sebanyak tiga kasus empat orang tersangka dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu atau methamphetamine dengan berat seluruhnya sebanyak 127,7 gram, " kata Kepala BNNK HSU Kompol Syamsuddin.

Ia juga menjelaskan sejak dibentuk klinik pratama pada 2019 di BNNK HSU dengan target 20 orang dapat menjalani rehabilitasi, namun pada kenyataannya realisasinya mengalami peningkatan yakni sebanyak 25 orang.

Begitu pula pada 2020 yang ditargetkan 10 orang, dalam realisasi 13 orang dan pada 2021 ditargetkan 20 orang jumlah realisasi 27 orang.

Sedangkan untuk rehabilitasi rujukan BNNK HSU juga sudah beberapa orang ditempatkan ke pusat rehabilitasi Lido Bogor dan di Tanah Merah Kalimantan Timur.

Di samping itu, ia juga menginformasikan selama kurun waktu 2021 BNNK HSU melalui bidang Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) juga terus intens melakukan kegiatan tes urine dengan menargetkan ASN dan Karyawan dilingkungan Pemerintah Kabupaten HSU.

"Kami laksanakan tes urine itu bagi pemerintahan atau instansi sebanyak 39 OPD dengan jumlah 900 orang yang mana pelaksanaan tes urine ini dilaksanakan selama 5 tahun berturut-turut, di mana pada 2021 ini kita melaksanakan sebanyak 30 persen dari pegawai yang ada," kata Syamsuddin.

Kemudian untuk swasta, Lanjutnya ada satu instansi, dengan peserta tes sebanyak tiga orang dari SPBU dan Instansi pendidikan ada satu instansi dengan peserta tes sebanyak lima orang.

Adapun di masyarakat, atau lingkungan desa itu ada dua desa yang menjadi target pelaksanaan tes urine dimana pada desa tersebut diambil sebanyak 10 orang peserta tes.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)