Makamkam Jenazah COVID-19, 12 Polisi Rembang Ini Patut Jadi Teladan

Senin, 08 Juni 2020 - 07:28 WIB
loading...
Makamkam Jenazah COVID-19,...
Personel Polres Rembang saat memakamkan jenazah pasien COVID-19 berstatus positif maupun PDP. FOTO : Dok Humas Polres Rembang
A A A
REMBANG - Sebanyak 12 orang personel kepolisian hari ini, Senin (8/6/2020), bakal menerima penghargaan dari Polres Rembang , Jawa Tengah. Penghargaan diberikan atas keterlibatan mereka dalam proses pemakaman jenazah positif COVID-19 maupun jenazah pasien dalam pengawasan (PDP).

Ke-12 anggota tersebut di antaranya Iptu Joko Wuryatmo (Kaur Binops Satlantas), Aiptu Purwanto (Paur Kesehatan), Aiptu Nanang Asyono (Kanit Dalmas 1), Aiptu Danang Anindito (Paurminpers 2), Bripka Moch. Ali Nursalim (Bintara Unit Satreskrim), Bripka Nawawi (Bintara Unit Satintelkam), Bripka Muji Sutrisna (Bintara Unit Satbinmas).

Kemudian, 5 orang anggota Sabhara Polres Rembang, yakni Bripda Mas Dodik N, Bripda Varrel Andhika Firnanda, Bripda Dwi Irwan Julianto, Bripda Franca Tony Adams dan Bripda Maiyuda Herma Irawan.

Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kecepatan dan kepedulian mereka, ikut mem-back up pemakaman.

Dengan adanya uang pembinaan dan piagam penghargaan, ia berharap anggota polisi lainnya berlomba-lomba berbuat kebaikan, terutama untuk misi kemanusiaan.

“Apalagi masalah ini juga jadi atensi pimpinan, saya pribadi mengapresiasi betul, “ ungkap Kapolres dalam keterangan pers, Minggu (7/6/2020).(Baca juga : Jenazah Luar Daerah Berdatangan, PMI Gunungkidul Kekurangan APD )

Ia menambahkan, meskipun sudah diperintahkan kepada anggota, khusus dalam memakamkan jenazah PDP maupun positif COVID-19, namun tidak setiap anggota langsung siap berangkat, dengan mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri (APD) lengkap. Mengingat kejadian semacam itu, tak bisa diprediksi.

“Memang sudah saya turunkan surat perintah tugas, tapi ada yang ready dan tidak. Begitu ada informasi, saya langsung kontak pak Kasat Sabhara, saya tanyakan anggota yang siap, segera pakai Hazmat, APD, jadi ini sifatnya dadakan, “ ungkapnya.

Kapolres mengingatkan, ibadahnya seorang polisi adalah ketika mampu beri perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Termasuk ikut memakamkan jenazah COVID-19, merupakan bagian dari ibadah.

“Dasarnya pengabdian adalah ibadah. Ibadahnya polisi ya melindungi dan mengayomi masyarakat, titik. Ya itu saja mas. Saya yakin mereka ikut terlibat memakamkan jenazah, bukan karena ingin dapat penghargaan, “ pungkasnya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3389 seconds (0.1#10.140)