Parepare Tiga Besar Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sulsel
loading...
Pemkot Parepare berada 3 besar cakupan vaksinasi di Sulsel. Foto: Sindonews/dok
A
A
A
PAREPARE - Upaya Pemerintah Kota Parepare memasifkan gerakan vaksinasi yang lebih kencang dalam sepekan terakhir, membuahkan hasil yang menggembirakan.
Data cakupan vaksinasi Covid-19 di Parepare terus meningkat, bahkan per 1 Desember 2021, sudah berada di angka 62,85 persen, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Plt Kadis Kesehatan Parepare, Halwatia mengatakan, KPCPEN mendata vaksinasi untuk Parepare dosis pertama mencapai 62,85 persen, dan dosis kedua 47,27 persen. "Dan itu menempatkan Parepare masuk tiga besar daerah cakupan vaksinasi tertinggi di Sulsel bersama Kota Makassar dan Palopo," katanya.
Cakupan tersebut, kata dia, semakin mendekati dari yang ditargetkan presiden seluruh daerah di Indonesia, yang harus mencapai 70 persen vaksinasi hingga akhir Desember 2021.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Parepare , total sasaran vaksinasi Parepare mencapai 119.206 orang. Vaksin dosis satu sudah 59,97 persen, menyentuh 71.493 orang. Sementara vaksin dosis dua 54.554 orang atau 45,76 persen. Bahkan vaksin dosis tiga untuk tenaga kesehatan, sudah mencapai 2.057 orang atau 75,70 persen.
Halwatiah mengemukakan, vaksinasi tertinggi di Parepare, dicapai pada kelompok pelayan publik yakni vaksin dosis satu sudah 19.362 orang atau 107,64 persen dari target 17.987 orang. Dan vaksin dosis dua , 16.018 orang atau 89,05 persen.
Realisasi terendah berada pada kelompok lansia dan pra lansia. Dari target 25.571 orang, yang sudah vaksin dosis satu 6.778 orang atau 24,58 persen, dan vaksin dosis dua 5.403 orang atau 19,59 persen. "Vaksinasi di Parepare juga menyasar masyarakat umum dan remaja dari usia 12 hingga 17 tahun," jelasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi gerakan vaksinasi masif yang dilakukan jajarannya khususnya pada tingkat kecamatan, yang gencar setiap hari melakukan vaksinasi, dengan mendata satu per satu di rumah warga yang belum tersentuh vaksinasi untuk diedukasi dan diajak vaksin.
"Vaksin berfungsi sebagai pelindung diri, aman dan halal karena sudah diuji oleh para ahli. Maka tak henti kami mengajak masyarakat yang belum bervaksin, agar segera bervaksin agar kitasemua aman dari penyebaran Covid-19," papar Taufan.
Pihaknya, tambah Taufan, juga menginstruksikan seluruh jajaran hingga ketingkat kelurahan untuk bergerak secara masif, melibatkan perangkat RT dan RW, agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera terbentuk.
Data cakupan vaksinasi Covid-19 di Parepare terus meningkat, bahkan per 1 Desember 2021, sudah berada di angka 62,85 persen, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Plt Kadis Kesehatan Parepare, Halwatia mengatakan, KPCPEN mendata vaksinasi untuk Parepare dosis pertama mencapai 62,85 persen, dan dosis kedua 47,27 persen. "Dan itu menempatkan Parepare masuk tiga besar daerah cakupan vaksinasi tertinggi di Sulsel bersama Kota Makassar dan Palopo," katanya.
Cakupan tersebut, kata dia, semakin mendekati dari yang ditargetkan presiden seluruh daerah di Indonesia, yang harus mencapai 70 persen vaksinasi hingga akhir Desember 2021.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Parepare , total sasaran vaksinasi Parepare mencapai 119.206 orang. Vaksin dosis satu sudah 59,97 persen, menyentuh 71.493 orang. Sementara vaksin dosis dua 54.554 orang atau 45,76 persen. Bahkan vaksin dosis tiga untuk tenaga kesehatan, sudah mencapai 2.057 orang atau 75,70 persen.
Halwatiah mengemukakan, vaksinasi tertinggi di Parepare, dicapai pada kelompok pelayan publik yakni vaksin dosis satu sudah 19.362 orang atau 107,64 persen dari target 17.987 orang. Dan vaksin dosis dua , 16.018 orang atau 89,05 persen.
Realisasi terendah berada pada kelompok lansia dan pra lansia. Dari target 25.571 orang, yang sudah vaksin dosis satu 6.778 orang atau 24,58 persen, dan vaksin dosis dua 5.403 orang atau 19,59 persen. "Vaksinasi di Parepare juga menyasar masyarakat umum dan remaja dari usia 12 hingga 17 tahun," jelasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi gerakan vaksinasi masif yang dilakukan jajarannya khususnya pada tingkat kecamatan, yang gencar setiap hari melakukan vaksinasi, dengan mendata satu per satu di rumah warga yang belum tersentuh vaksinasi untuk diedukasi dan diajak vaksin.
"Vaksin berfungsi sebagai pelindung diri, aman dan halal karena sudah diuji oleh para ahli. Maka tak henti kami mengajak masyarakat yang belum bervaksin, agar segera bervaksin agar kitasemua aman dari penyebaran Covid-19," papar Taufan.
Pihaknya, tambah Taufan, juga menginstruksikan seluruh jajaran hingga ketingkat kelurahan untuk bergerak secara masif, melibatkan perangkat RT dan RW, agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera terbentuk.
(agn)
Explore More