Terungkap, Pelaku yang Mencabut Kuku Anak Disabilitas di Sukabumi Tetangga Korban
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Tindak penganiayaan berupa mencabut kuku dan disundut rokok terhadap anak disabilitas di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya terungkap. Polsek Tegalbuleud telah mengamankan terduga pelaku penganiayaan, Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Betul, sudah kita amankan terduga pelaku yang berinisial DD (50) yang merupakan tetangga korban, tempat tinggalnya sekitar 90 meter dari rumah korban," ujar Kapolsek Tegalbuleud, Iptu Deni Miharja.
Saat ini Polsek Tegalbuleud sedang melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku tersebut, dengan meminta keterangan dan mencari bukti-bukti lain sebagai bahan pengembangan kasus tersebut.
Camat Tegalbuleud, Antono juga membenarkan bahwa terduga inisial DD yang diamankan oleh Polsek Tegalbuleud yang dicurigai sebagai pelaku penganiayaan anak disabilitas tersebut.
"Terduga pelaku mempunyai kelainan psikologi akan tetapi bukan orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ). Untuk motifnya sendiri masih diselidiki oleh pihak kepolisian," ujar Antono kepada wartawan.
Kasus penganiayaan terhadap anak disabilitas ini menyita perhatian Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang kabarnya sedang dalam perjalanan menuju Kecamatan Tegalbuleud untuk mengunjungi kediaman korban. "Kabarnya Ibu Risma sudah di jalan menuju ke sini, sudah setengah perjalanan," ujar Antono.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
"Betul, sudah kita amankan terduga pelaku yang berinisial DD (50) yang merupakan tetangga korban, tempat tinggalnya sekitar 90 meter dari rumah korban," ujar Kapolsek Tegalbuleud, Iptu Deni Miharja.
Saat ini Polsek Tegalbuleud sedang melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku tersebut, dengan meminta keterangan dan mencari bukti-bukti lain sebagai bahan pengembangan kasus tersebut.
Camat Tegalbuleud, Antono juga membenarkan bahwa terduga inisial DD yang diamankan oleh Polsek Tegalbuleud yang dicurigai sebagai pelaku penganiayaan anak disabilitas tersebut.
"Terduga pelaku mempunyai kelainan psikologi akan tetapi bukan orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ). Untuk motifnya sendiri masih diselidiki oleh pihak kepolisian," ujar Antono kepada wartawan.
Kasus penganiayaan terhadap anak disabilitas ini menyita perhatian Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang kabarnya sedang dalam perjalanan menuju Kecamatan Tegalbuleud untuk mengunjungi kediaman korban. "Kabarnya Ibu Risma sudah di jalan menuju ke sini, sudah setengah perjalanan," ujar Antono.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(shf)