5 Pasangan Mesum Kedapatan Asyik Indehoy di Kamar Hotel
loading...
A
A
A
CIREBON - Lima pasang bukan suami istri diciduk Satpol-PP saat hendak berbuat mesum di salah satu kamar dalam hotel di Kota Cirebon , Kamis malam (25/11/2021).
Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol-PP Kota Cirebon, Suweka menjelaskan, razia penyakit masyarakat (pekat) kali ini adalah pelaku-pelaku asusila dan penjual minuman beralkohol.
"Untuk pelaku asusila kami mendapatkan lima pasangan bukan suami istri dan delapan orang individu," kata Suweka.
Untuk barang bukti minuman beralkohol, dijelaskan Suweka, pihaknya mengamankan 40 botol miras berbagai merek dari empat lokasi. "Mudah-mudahan malam ini yang terakhir ditemukannya miras di Kota Cirebon, karena Kota Cirebon memang sudah ada Perdanya bahwa nol persen minuman beralkohol," ucapnya.
Proses selanjutnya setelah diamankannya orang orang tersebut, kata Suweka, akan dilakukan pendataan, untuk mengetahui identitas dan memastikan apakah mereka pekerja seks komersial.
"Atau memang ada pasangan yang sudah menikah tapi nikah sirih. Tapi untuk mereka yang benar-benar PSK, kami berkerjasama dengan Dinsos untuk dibina di panti sosial," ungkapnya.
Suweka mengungkapkan alasan petugas merazia hotel kelas melati berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktifitas orang-orang yang keluar masuk hotel.
"Warga jengah terhadap kelakuan mereka (pelaku asusila) yang hilir mudik keluar masuk hotel melati tersebut," tandasnya.
Tidak hanya Satpol-PP, dalam kegiatan itu turut juga TNI Polri dan BNN Kota Cirebon.
Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol-PP Kota Cirebon, Suweka menjelaskan, razia penyakit masyarakat (pekat) kali ini adalah pelaku-pelaku asusila dan penjual minuman beralkohol.
"Untuk pelaku asusila kami mendapatkan lima pasangan bukan suami istri dan delapan orang individu," kata Suweka.
Untuk barang bukti minuman beralkohol, dijelaskan Suweka, pihaknya mengamankan 40 botol miras berbagai merek dari empat lokasi. "Mudah-mudahan malam ini yang terakhir ditemukannya miras di Kota Cirebon, karena Kota Cirebon memang sudah ada Perdanya bahwa nol persen minuman beralkohol," ucapnya.
Proses selanjutnya setelah diamankannya orang orang tersebut, kata Suweka, akan dilakukan pendataan, untuk mengetahui identitas dan memastikan apakah mereka pekerja seks komersial.
"Atau memang ada pasangan yang sudah menikah tapi nikah sirih. Tapi untuk mereka yang benar-benar PSK, kami berkerjasama dengan Dinsos untuk dibina di panti sosial," ungkapnya.
Suweka mengungkapkan alasan petugas merazia hotel kelas melati berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktifitas orang-orang yang keluar masuk hotel.
"Warga jengah terhadap kelakuan mereka (pelaku asusila) yang hilir mudik keluar masuk hotel melati tersebut," tandasnya.
Tidak hanya Satpol-PP, dalam kegiatan itu turut juga TNI Polri dan BNN Kota Cirebon.
(nic)