Jadi OPD Favorit pada Lelang Jebatan, ASN Bersaing Pimpin Inspektorat

MAKASSAR - Pendaftaran lelang jabatan pimpinan pratama atau eselon II Pemkot Makassar resmi ditutup, Rabu (24/11/2021). Inspektorat disebut jadi organisasi perangkat daerah (OPD) yang paling favorit atau diminati.

Sebelumnya, pendaftaran lelang jabatan sempat diperpanjang lantaran ada satu OPD yang pendaftarnya belum memenuhi kuota. Namun, setelah dibuka kembali pada 22-24 November, kuotanya sudah terisi sehingga tahapan selanjutnya dipastikan akan berlanjut.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Prof Aminuddin Ilmar mengungkapkan, secara keseluruhan sudah ada 75 aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan pendaftaran. Dari 24 OPD yang membuka lelang jabatan, pelamar Kepala Inspektorat Makassar salah satu yang paling diminati.

“Kalau berdasarkan data, karena juga belum dipetakan, yang pasti yang memilih jabatan OPD Inspektorat itu paling banyak yang minati,” ungkapnya kepada SINDOnews, Rabu (24/11/2021).



Ilmar menyampaikan, selain Inspektorat, OPD yang juga banyak diminati pelamar adalah kelompok keuangan. Di kelompok ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ), Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPM-PTSP ), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Hanya saja, Ilmar belum bisa memaparkan detail pendaftar di setiap OPD tersebut. Dia mengaku baru akan melakukan pemetaan pendaftar di masing-masing OPD, sekaligus menyeleksi berkas pelamar yang masuk.

“Rata-rata yang banyak pendaftarnya itu di kelompok keuangan. Kita harapkan bisa dilakukan pemetaan lagi. Nanti besok dilakukan pemetaan secara menyeluruh,” katanya.

Sementara, lanjut Ilmar, untuk pelamar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar yang sempat diperpanjang lantaran minim peminat, kini sudah memenuhi kuota. Akan tetapi, selama perpanjangan pendaftaran hanya ada satu orang yang berkasnya diterima.

“Dengan begitu kita sudah bisa lanjutkan tahapan lelang. Kalau seleksi administrasi selesai kita masuk pada penulisan makalah, setelah itu kemudian dilakukan presentase dan wawancara,” bebernya.



Sesuai jadwal, proses seleksi berkas akan dilakukan 25 November. Kemudian pengumuman akan dilakukan pada 26 November. Lalu penulisan makalah, presentase, dan wawancara dijadwalkan mulai 27 November hingga 3 Desember nanti.

Setelah itu, tahapan lelang akan dilanjutkan dengan melakukan uji kompetensi yang dijadwalkan pada 6-9 Desember. Kemudian penyampaian hasil penilaian kepada pejabat pembina kepegawaian dilakukan pada 14 Desember.

Terpisah, Kepala Bidang Diklat Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Vivi Amriani mengatakan, pihaknya masih belum bisa memaparkan detail pelamar berdasarkan posisi jabatan yang didaftarkan.

“Kita belum bisa sampaikan. Nanti kita petakan dulu karena harus diadakan rapat pansel. Nanti mungkin setelah pemetaan atau seleksi berkas baru bisa kita sampaikan,” tukasnya.