172 Pemuda Papua Barat Ikut Sidang Pantukhir Penerimaan Cata PK TNI AD
loading...
A
A
A
MANOKWARI - Sebanyak 172 pemuda Papua Barat mulai mengikuti Sidang Pantukhir penerimaan Calon Tamtama (Cata) PK TNI AD Subpanpus Kodam XVIII/Kasuari ,di Aula Makodim 1801/Manokwari, Rabu (24/11/2021).
Sidang ini merupakan tahapan terakhir dari rangkaian penerimaan Cata PK TNI Gelombang II TA 2021 yang diadakan di Kodam XVIII/Kasuari, yang dipimpin langsung Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa .
Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi di tingkat daerah di wilayah Papua Barat dan para peserta yang lulus tersebut mengikuti seleksi tingkat pusat.
Pangdam menyampaikan bahwabanyaknya animo yang mengikuti seleksi kali ini, menunjukkan bahwa banyak pemuda Papua yang ingin menjadi Prajurit TNI.
"Ini adalah sesuatu yang sangat baik karena berarti mereka cinta dengan TNI, kalau animonya sedikit berarti ini menimbulkan tanda tanya," ungkapnya.
Terkait dengan peserta yang gagal dalam seleksi tersebut,Pangdam mengatakan agar mempersiapkan diri lebih untuk mengikuti tes dan mengharapkan jajaran kodim dapat melaksanakan pembinaan bagi pemuda yang ingin mengikuti seleksi.
"Selain itu diharapkan jajaran Kodim juga dapat memberikan sosialisasi sebelumnya terhadap para pemuda yang ingin masuk menjadi seorang anggota TNI dan harus di persiapkan lebih baik," kata Pangdam.
Setelah pelaksanaan sidang ini, rencananya bagi calon yang dinyatakan lulus akan langsung mengikuti pendidikan pembentukan Prajurit TNI di Rindam XVIII/Kasuari yang akan dimulai pekan depan.
Sidang ini merupakan tahapan terakhir dari rangkaian penerimaan Cata PK TNI Gelombang II TA 2021 yang diadakan di Kodam XVIII/Kasuari, yang dipimpin langsung Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa .
Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi di tingkat daerah di wilayah Papua Barat dan para peserta yang lulus tersebut mengikuti seleksi tingkat pusat.
Pangdam menyampaikan bahwabanyaknya animo yang mengikuti seleksi kali ini, menunjukkan bahwa banyak pemuda Papua yang ingin menjadi Prajurit TNI.
"Ini adalah sesuatu yang sangat baik karena berarti mereka cinta dengan TNI, kalau animonya sedikit berarti ini menimbulkan tanda tanya," ungkapnya.
Terkait dengan peserta yang gagal dalam seleksi tersebut,Pangdam mengatakan agar mempersiapkan diri lebih untuk mengikuti tes dan mengharapkan jajaran kodim dapat melaksanakan pembinaan bagi pemuda yang ingin mengikuti seleksi.
"Selain itu diharapkan jajaran Kodim juga dapat memberikan sosialisasi sebelumnya terhadap para pemuda yang ingin masuk menjadi seorang anggota TNI dan harus di persiapkan lebih baik," kata Pangdam.
Setelah pelaksanaan sidang ini, rencananya bagi calon yang dinyatakan lulus akan langsung mengikuti pendidikan pembentukan Prajurit TNI di Rindam XVIII/Kasuari yang akan dimulai pekan depan.
(nic)