Mengaku Polisi, Bapak Anak di Mojokerto Ternyata Begal Sadis yang Telanjangi Muda-mudi
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Bapak dan anak di Mojokerto, Jawa Timur, mengaku sebagai polisi. Belakangan diketahui hanya modus untuk membegal pasangan muda-mudi yang kepergok mesum di bawah jembatan tol Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto.
Bapak anak ini membawa kabur sepeda motor korban. Namun sebelum merampas motor, bapak anak ini tega menelanjangi sejoli yang sedang berduaan. Setelah itu ditinggal begitu saja dalam kondisi telanjang.
Polisi berhasil menangkap kedua pelaku dan terpaksa menembak kakinya karena sempat melawan saat akan ditangkap. Identitas mereka adalah Totok Imron (39) dan anaknya Danang Prasetyo (19), warga Desa Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Oknum Anggota Perguruan Silat Tersangka Perusakan Rumah Warga
"Kedua pelaku kita tangkap di rumahnya karena melakukan tindakan perampasan," ujar Kapolres Mojokeerto AKBP Rofiq Ripto Himawan. Kedua korban adalah F (18) dan D (17), keduanya warga Mojokerto.
Kapolres menyebut, kedua pelaku termasuk sadis. Mereka memukuli korban dan merampas harta termasuk ponsel serta memaksanya bugil. "Setelah itu korban ditinggal begitu saja di bawah kolong tol," tambahnya.
Bapak anak ini membawa kabur sepeda motor korban. Namun sebelum merampas motor, bapak anak ini tega menelanjangi sejoli yang sedang berduaan. Setelah itu ditinggal begitu saja dalam kondisi telanjang.
Polisi berhasil menangkap kedua pelaku dan terpaksa menembak kakinya karena sempat melawan saat akan ditangkap. Identitas mereka adalah Totok Imron (39) dan anaknya Danang Prasetyo (19), warga Desa Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Oknum Anggota Perguruan Silat Tersangka Perusakan Rumah Warga
"Kedua pelaku kita tangkap di rumahnya karena melakukan tindakan perampasan," ujar Kapolres Mojokeerto AKBP Rofiq Ripto Himawan. Kedua korban adalah F (18) dan D (17), keduanya warga Mojokerto.
Kapolres menyebut, kedua pelaku termasuk sadis. Mereka memukuli korban dan merampas harta termasuk ponsel serta memaksanya bugil. "Setelah itu korban ditinggal begitu saja di bawah kolong tol," tambahnya.
(msd)