Bayi Tabung Lahir di Surabaya dari Embrio yang Tersimpan Selama 6 Tahun
loading...
Pasangan Rifki dan Aisyah Fiyanti didampingi dokter serta anak pertama mereka hasil bayi tabung enam tahun yang lalu.Foto/Hari Tambayong
A
A
A
SURABAYA - Pasangan suami istri asal Madura, Jawa Timur tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Putri mereka lahir pada 11 November 2021 lalu. Menariknya, kelahiran anak kedua pasangan Rifki dan Aisyah Fiyanti ini hasil embrio yang disimpan selama enam tahun.
Embrio ini merupakan hasil pengambilan di waktu yang sama dengan kelahiran anak pertamanya, enam tahun lalu. Saat ini, pasutri ini masih ada sisa tiga embrio yang tersimpan di sebuah klinik di Kota Surabaya.
Baca juga: Keren! Platform Jatim Bejo Sukses Bukukan Transaksi Rp27 Miliar
Pasutri ini mendambakan buah hati sejak membangun rumah tangga dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Termasuk mengikuti program bayi tabung, meskipun dengan biaya yang tidak sedikit.
Mimpi pasangan ini pun terwujud enam tahun lalu. Anak pertama mereka lahir dengan bayi tabung pada 2016. Saat itu masih ada sisa embrio yang akhirnya disimpan dan dibekukan melalui tehnik frozen embrio transfer.
Tahun 2021 ini, anak kedua mereka yang berjenis kelamin putri, kembali lahir dari hasil pembekuan embrio yang diambil pada enam tahun lalu.
Baca juga: Sidang Dugaan Suap Bupati Nganjuk Nonaktif, Staf Pemkab Beber Perilaku Tak Wajar Ajudan
Aisyah Fiyanti tak henti-hentinya mengucap syukur karena penantian mereka selama 12 tahun sejak menikah akhirnya membuahkan hasil. Mereka mendapat keturunan berjenis kelamin pria pertama pada 2016. "Alhamdulillah tahun ini kami kembali dikaruniai seorang putri," kata Aisyah dan Rifki.
Diketahui, kelahiran dengan tehnik pembekuan embrio ini merupakan penyimpanan terlama di Indonesia, enam tahun. Ini membuktikan, penyimpanan embrio yang dilakukan klinik ini sangat baik.
Embrio ini merupakan hasil pengambilan di waktu yang sama dengan kelahiran anak pertamanya, enam tahun lalu. Saat ini, pasutri ini masih ada sisa tiga embrio yang tersimpan di sebuah klinik di Kota Surabaya.
Baca juga: Keren! Platform Jatim Bejo Sukses Bukukan Transaksi Rp27 Miliar
Pasutri ini mendambakan buah hati sejak membangun rumah tangga dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Termasuk mengikuti program bayi tabung, meskipun dengan biaya yang tidak sedikit.
Mimpi pasangan ini pun terwujud enam tahun lalu. Anak pertama mereka lahir dengan bayi tabung pada 2016. Saat itu masih ada sisa embrio yang akhirnya disimpan dan dibekukan melalui tehnik frozen embrio transfer.
Tahun 2021 ini, anak kedua mereka yang berjenis kelamin putri, kembali lahir dari hasil pembekuan embrio yang diambil pada enam tahun lalu.
Baca juga: Sidang Dugaan Suap Bupati Nganjuk Nonaktif, Staf Pemkab Beber Perilaku Tak Wajar Ajudan
Aisyah Fiyanti tak henti-hentinya mengucap syukur karena penantian mereka selama 12 tahun sejak menikah akhirnya membuahkan hasil. Mereka mendapat keturunan berjenis kelamin pria pertama pada 2016. "Alhamdulillah tahun ini kami kembali dikaruniai seorang putri," kata Aisyah dan Rifki.
Diketahui, kelahiran dengan tehnik pembekuan embrio ini merupakan penyimpanan terlama di Indonesia, enam tahun. Ini membuktikan, penyimpanan embrio yang dilakukan klinik ini sangat baik.
(msd)
Lihat Juga :
