Kisah Mengharukan Kakak Beradik di Baubau Rela Bergantian Sepatu demi Bisa Pergi Sekolah
loading...
A
A
A
BAUBAU - Sungguh mengharukan, kakak beradik di Kota Baubaru, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus rela bergantian menggunakan satu pasang sepatu agar dapat tetap masuk sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka.
Video kakak beradik tersebut viral di media sosial, hingga membuat banyak orang iba. Adegan video tersebut, tak ubahnya film berjudul "Children of Heaven", yang diproduksi di Iran, dan dirilis pada tahun 1997.
Film yang sangat menyentuh hati penonton saat itu, ternyata ada di kehidupan nyata. Kondisi itu dialami Nadia (11), dan adiknya, Riski (9). Saat ini Nadia duduk di kelas 4, sedang Riski kelas 3 di SD Negeri 3 Wameo, Kota Baubau.
Respons posiitif terhadap tayangan video tersebut, berdatangan dari berbagai pihak, termasuk dari Polres Baubau. Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Tangkari yang turut menyaksikan video tersebut, langsung mendatangi kakak beradik itu.
Rio Tangkari mendatangi kakak beradik itu, untuk memberikan hadiah perlengkapan sekolah termasuk sepatu. Nadia dan Riski tak kuasa menahan tangis saat menerima hadiah yang diberikan, perwira menengah Polri tersebut.
Kakak beradik ini mendapatkan masing-masing sepasang sepatu yang di impi-impikannya sejak lama. "Setiap warga harus saling membantu dan peka akan kesulitan yang dirasakan sesamanya," ujar Rio Tangkari.
Kisah haru kakak beradik ini, mencuri perhatian warganet dan video terus beredar. Bahkan, banyak warganet yang ingin membantu kedua anak tangguh ini. Walaupun peralatan sekolahnya tidak lengkap, tetapi tidak menyurutkan semangat kakak beradik ini untuk tetap kesekolah untuk menuntut ilmu.
Video kakak beradik tersebut viral di media sosial, hingga membuat banyak orang iba. Adegan video tersebut, tak ubahnya film berjudul "Children of Heaven", yang diproduksi di Iran, dan dirilis pada tahun 1997.
Film yang sangat menyentuh hati penonton saat itu, ternyata ada di kehidupan nyata. Kondisi itu dialami Nadia (11), dan adiknya, Riski (9). Saat ini Nadia duduk di kelas 4, sedang Riski kelas 3 di SD Negeri 3 Wameo, Kota Baubau.
Respons posiitif terhadap tayangan video tersebut, berdatangan dari berbagai pihak, termasuk dari Polres Baubau. Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Tangkari yang turut menyaksikan video tersebut, langsung mendatangi kakak beradik itu.
Rio Tangkari mendatangi kakak beradik itu, untuk memberikan hadiah perlengkapan sekolah termasuk sepatu. Nadia dan Riski tak kuasa menahan tangis saat menerima hadiah yang diberikan, perwira menengah Polri tersebut.
Kakak beradik ini mendapatkan masing-masing sepasang sepatu yang di impi-impikannya sejak lama. "Setiap warga harus saling membantu dan peka akan kesulitan yang dirasakan sesamanya," ujar Rio Tangkari.
Kisah haru kakak beradik ini, mencuri perhatian warganet dan video terus beredar. Bahkan, banyak warganet yang ingin membantu kedua anak tangguh ini. Walaupun peralatan sekolahnya tidak lengkap, tetapi tidak menyurutkan semangat kakak beradik ini untuk tetap kesekolah untuk menuntut ilmu.
(eyt)