2 Pekan Sebelum Ditembak OPM, Tunangan Serka Anumerta Ari Baskoro Mimpi Giginya Lepas

Senin, 22 November 2021 - 19:38 WIB
loading...
2 Pekan Sebelum Ditembak OPM, Tunangan Serka Anumerta Ari Baskoro Mimpi Giginya Lepas
Mardiyanti Nur Sukma Nugraini menaburkan bunga ke makam Serka Anumerta Ari Baskoro saat pemakaman di TPU Desa Pidodo Kulon Patebon, Senin 22 November 2021. Foto iNews TV/Eddie P
A A A
KENDAL - Mimpi gigi terlepas atau tanggal mungkin menjadi firasat bagi Mardiyanti Nur Sukma Nugraini kekasih dan calon tunangan Serka Anumerta Ari Baskoro yang gugur ditembak anggota O rganisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua. Mimpi itu terjadi dua pekan sebelum calon tunangannya dijadwalkan kembali ke Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua sebagai anggota Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil setempat.
2 Pekan Sebelum Ditembak OPM, Tunangan Serka Anumerta Ari Baskoro Mimpi Giginya Lepas

"Kalau pas harinya (kejadian), gak ada firasat. Dua minggu sebelum dia pulang ke Suru-suru, aku sempat mimpi gigiku lepas. Saya bilang ke orangtua saya, ini kenapa," terangnya.



Dikatakan, dia terakhir kali berkomunikasi dengan Serka Anumerta Ari pada 14 November. Ia juga mendapat pesan dari calon tunangannya agar menjaga diri dengan baik di Kabupaten Kendal.

Bahkan Mardiyanti sudah mengajukan resign dari pekerjaan atas permohonan Serka Anumerta Ari. Beberapa janji sudah dibuat antara Nur Sukma dan Serka Ari, diantaranya, akan bertemu di Jakarta pada Desember dan melangsungkan tunangan pada Januari 2022.

Perempuan asli Kendal ini mengaku kaget ketika mendapati banyak direct message (DM) akun Instagram Serka Ari yang juga dipegangnya di hari H kontak senjata.

Ada salah satu akun yang menanyakan kontak telepon orangtua Serka Ari, dan alamat lengkap rumah di Kendal. Nur Sukma sempat bertanya-tanya siapa dia dan untuk apa tujuannya, karena sudah satu pekan tidak ada kabar dari Serka Ari.

"Saya kasih itu kontak telepon orangtua mas Ari dan alamat lengkap rumahnya. Terus dapat kabar dari keluarga mas Ari, kalau mas Ari meninggal. Itu hari Sabtu 20 November jam 12.00 siang saat saya masih kerja," imbuhnya.



Nur Sukma pun merasa kehilangan atas gugurnya calon tunangan. Ia berusaha tabah dan mengikhlaskan agar segala sesuatunya dipermudah.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)