PDIP Jabar dan BP-Pemilu Rumuskan Strategi Pemenangan Pilkada

Sabtu, 06 Juni 2020 - 08:48 WIB
loading...
PDIP Jabar dan BP-Pemilu Rumuskan Strategi Pemenangan Pilkada
DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) melakukan rapat internal bersama struktur BP-Pemilu Jabar untuk merumuskan strategi pemenangan Pilkada Serentak 2020. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) melakukan rapat internal bersama struktur BP-Pemilu Jabar untuk merumuskan strategi pemenangan Pilkada Serentak 2020.

Pertemuan yang dihadiri 29 pengurus Badan Pemenangan (BP) Pemilu Jabar itu dipimpin langsung Ketua PDIP Jabar Ono Surono, Sekretaris I Ketut Sustiawan dan Wakil Ketua BP-Pemilu Jabar Mochtar Mohamad, Jumat (5/6/2020). (Baca juga: Hari Lahir Bung Karno, PDIP Ingatkan Pentingnya Kuasai Iptek dan Kembangkan Riset)

"Konsolidasi partai tidak boleh terkendala dengan pandemi Corona, kita tahu bahwa COVID-19 ini tidak ada yang bisa memastikan kapan berakhir", ujar ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. (Baca juga: Ibu 3 Anak Dipenjara karena Mencuri Sawit, BPIP: Hukum Harusnya Pertimbangkan Kemanusiaan)

Dia menyatakan, selain turut mensosialisasikan pentingnya disiplin diri sebagaimana protokol kesehatan yang termuat dalam PSBB, partai juga turut memberi dan mendistribusikan bantuan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat yang terdampak COVID-19.

Terkait hal tersebut, BP-Pemilu akan menginisiasi terbentuknya Warung Gotong Royong COVID-19. Keberadaan warung ini, selain memenuhi kebutuhan sembako bagi warga, juga memuat pesan gotong royong sebagai bentuk kesadaran kolektif dalam membangun solidaritas antar sesama.

"Ini bulan Bung Karno, sebaiknyja kita kumandangkan roh gotong royong untuk bangsa ini. Gotong royong adalah napas kebangsaan yang telah diwariskan oleh Bung Karno agar kita selalu dalam bahu-membahu dalm menghadapi masalah. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jabar, Mochtar Mohamad.

Sementara itu menghadapi Pilkada Serentak 2020, Ono Surono berharap BP-Pemilu Jabar mampu merumuskan analisa dan kajian yang lebih inovatif dalam strategis dan taktis pemenangannya. "Pilkada tahun ini berpotensi untuk meniadakan kampanye terbuka sebagaimana lazimnya selama ini. Kampanye virtual menjadi pilihan yang akan dilakukan. Masalahnya, apakah semua warga masyarakat bisa mengakses formula kampanye virtual itu, bisa mengakses aplikasi zoom?" ujar anggota DPR RI tersebut.

Oleh karena itu, untuk mensiasati keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan BP-Pemilu Jabar dalam waktu yang relatif singkat ini segera menganalisa dan mengkajinya.

Diketahui di Jabar ada 8 wilayah yang akan menggelar Pilkada Serentak. Kedelapan daerah itu adalah Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur, Karawang, Indramayu, Sukabumi, Bandung dan Kota Depok. "Kita tetap optimistis untuk memenangkan pilkada, dengan syarat semua kerja keras, solid dan disiplin dalam perjuangan," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)