Alarm Tanda Bahaya Dinyalakan, Jalur Cadas Pangeran Rawan Hujan Petir dan Angin Kencang
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Jalur Cadas Pangeran, Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat diprediksi dilanda cuaca ekstrem hujan deras sejak siang hingga malam yang disertai petir dan angin kencang. Alarm tanda bahaya harus dinyalakan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, hujan merata mulai mengguyur Kota Tahu sejak pukul 13.00 WIB. Cuaca tersebut berlangsung hingga malam hari. Bahkan, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Sumedang pada sore hingga malam.
Dalam update prakiraan cuaca Kamis (17/11/2021) siang, Kabupaten Sumedang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat. Tidak hanya itu, petir dan angin kencang pun diprakirakan terjadi di daerah itu.
Kecamatan Pamulihan, lokasi Cadas Pangeran merupakan salah satu daerah di Sumedang yang berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai angin lebat.
"Ada beberapa daerah di Sumedang yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Salah satunya daerah Cadas Pangeran, Kecamatan Pamulihan," kata prakirawan BMKG Kertajati, Ahmad Faa Izyin.
Selain kecamatan Pamulihan, hujan juga berpotensi mengguyur daerah lainnya seperti Jatinunggal, Wado, Darmaraja, Cibugel, Cisitu, Cimanggung, dan Situraja.
"Conggeang, Paseh, Surian, Buahdua, Rancakalong, Ganeas, Tanjungkerta, dan Tanjungmedar pun berpotensi hujan," jelasnya.
Dengan adanya cuaca ekstrem ini, maka pekerjaan berat diperkirakan menghadang petugas SAR yang mencari keberadaan Yayan, warga yang menghilang di wilayah Cadas Pangeran, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, hujan merata mulai mengguyur Kota Tahu sejak pukul 13.00 WIB. Cuaca tersebut berlangsung hingga malam hari. Bahkan, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Sumedang pada sore hingga malam.
Dalam update prakiraan cuaca Kamis (17/11/2021) siang, Kabupaten Sumedang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat. Tidak hanya itu, petir dan angin kencang pun diprakirakan terjadi di daerah itu.
Kecamatan Pamulihan, lokasi Cadas Pangeran merupakan salah satu daerah di Sumedang yang berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai angin lebat.
"Ada beberapa daerah di Sumedang yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Salah satunya daerah Cadas Pangeran, Kecamatan Pamulihan," kata prakirawan BMKG Kertajati, Ahmad Faa Izyin.
Selain kecamatan Pamulihan, hujan juga berpotensi mengguyur daerah lainnya seperti Jatinunggal, Wado, Darmaraja, Cibugel, Cisitu, Cimanggung, dan Situraja.
"Conggeang, Paseh, Surian, Buahdua, Rancakalong, Ganeas, Tanjungkerta, dan Tanjungmedar pun berpotensi hujan," jelasnya.
Dengan adanya cuaca ekstrem ini, maka pekerjaan berat diperkirakan menghadang petugas SAR yang mencari keberadaan Yayan, warga yang menghilang di wilayah Cadas Pangeran, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
(shf)