Siasat Ratu Suhita Penggal Kepala Raden Gajah untuk Padamkan Api Pemberontakan di Majapahit

Kamis, 18 November 2021 - 06:38 WIB
loading...
A A A
Selain aksi balas dendam terhadap Raden Gajah, keputusan penting yang diambil Sri Suhita selama menjadi raja adalah mengangkat Arya Teja, sebagai pemimpin masyarakat Cina di Tuban. Sehingga namanya tercatat dalam kronik Cina.



Arya Teja merupakan ayah dari Tumenggung Wilwatikta atau kakek dari Raden Said yang dikenal juga dengan Sunan Kalijaga.

Menurut Babad Tuban, Arya Teja disebut bukan pribumi Jawa. Dia berasal dari kalangan masyarakat Arab, dan merupakan seorang ulama yang masih memiliki hubungan persaudaraan dengan Sunan Ampel.



Nama Sri Suhita muncul dalam kronik China dari Kuil Sam Po Kong sebagai Su-king-ta, yaitu raja Majapahit yang mengangkat Gan Eng Cu atau Arya Teja sebagai pemimpin masyarakat China di Tuban dengan pangkat A-lu-ya.

Sri Suhita juga dikenal sebagai raja wanita Majapahit kedua, setelah Tribhuwana Wijayatunggadewi. Demikian ulasan singkat Cerita Pagi tentang Raja Majapahit ke-VI, Sri Suhita. Semoga memberikan manfaat.

Sumber tulisan:
Sri Wintala Achmad, Sejarah raja-raja Majapahit, Araska Publisher, 2019.
Sri Wintala Achmad, Pesona dan Sisi Kelam Majapahit, Araska Publisher, 2021.
Sri Wintala Achmad, Perang Bubat, Araska Publisher, 2019.
(hsk)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2916 seconds (0.1#10.140)