Syahwat Terlarang Sultan Ahmad Malik Az-Zahir Picu Majapahit Hancurkan Kerajaan Samudera Pasai

Senin, 01 November 2021 - 05:50 WIB
loading...
Syahwat Terlarang Sultan...
Ilustrasi Istana Kerajaan Samudera Pasai. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - SAMUDERA Pasai merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan ini berkembang sebagai pusat perdagangan dan pengembangan Islam di Selat Malaka, pada abad ke-13 sampai dengan ke-16.

Sebagai pusat perdagangan, Kerajaan Samudera Pasai juga pernah mengeluarkan mata uangnya sendiri, yakni koin emas yang dinamakan deureuham atau dirham. Mata uang ini digunakan untuk perdagangan di tanah Melayu.

Mata uang tersebut, hingga sekarang menjadi yang tertua yang dikeluarkan kerajaan Islam di Asia Tenggara. Masa jaya kerajaan Islam ini, terjadi pada pemerintahan Sultan Muhammad Malik al-Zahir, pada 1297-1326.



Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Pada 1346 Masehi, terjadi pergantian kekuasaan dari Sultan Malikul Mahmud kepada putranya yaitu Ahmad Permadala Permala, dengan gelar kehormatan Sultan Ahmad Malik al-Zahir.

Dalam catatan sejarah, dituliskan bahwa Sultan Ahmad Malik al-Zahir memiliki lima orang anak. Terdiri dari tiga orang putra, Tun Beraim Bapa, Tun Abdul Jalil, dan Tun Abdul Fadil, serta dua putri Tun Medam Peria dan Tun Takiah Dara.

Sultan Ahmad Malik al-Zahir dikenal sebagai raja yang memiliki citra buruk di mata masyarakatnya. Dia merupakan simbol kekuasaan yang rakus, bejat, dan amoral. Lebih buruk dari King Lear dalam drama William Shakespeare.

Dia memiliki nafsu memperkosa dua putri kandungnya sendiri. Dia juga tega membunuh putranya yang kesatria, karena melindungi dua adik perempuannya dari nafsu binatang sang ayah. Kisah ini pun berlangsung sangat tragis.



Tertulis dalam buku Ensiklopedia Kerajaan Islam di Indonesia, Binuko Amarseto, Tun Beraim Bapa berusaha melindungi kedua saudara perempuannya dengan menyembunyikan kedua saudarinya di sebuah tempat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Makam Fatimah, Nisan...
Makam Fatimah, Nisan Tertua di Gresik Bertuliskan Ayat Kursi Jadi Bukti Penyebaran Islam di Jawa
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
Peran Penting Tuban...
Peran Penting Tuban Sebagai Pelabuhan Utama Kerajaan Majapahit Pengatur Ekspor Impor Perdagangan
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Enggan Dikritik, Amarah...
Enggan Dikritik, Amarah Gajah Mada Berujung Tewasnya Pejabat Kerajaan Majapahit
Rekomendasi
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
Laba Bersih IRRA Melonjak...
Laba Bersih IRRA Melonjak 924,6%, Tumbuh Pesat di Sektor Kesehatan
Tol Palikanci dan Cipali...
Tol Palikanci dan Cipali Sore Ini Ramai Lancar
Berita Terkini
Identitas Mayat Pria...
Identitas Mayat Pria Terikat Mengapung di Kali Anyar Solo Terungkap
6 menit yang lalu
Libur Lebaran Selesai,...
Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Berlaku Besok
28 menit yang lalu
Hari Terakhir Cuti Bersama,...
Hari Terakhir Cuti Bersama, 12.853 Orang Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir
36 menit yang lalu
Dirlantas Polda Jateng:...
Dirlantas Polda Jateng: Tol Fungsional Taman MartaniPrambanan Ditutup Sore Ini
2 jam yang lalu
Motif Keponakan Bunuh...
Motif Keponakan Bunuh Tante di Bogor karena Sakit Hati
3 jam yang lalu
400 Ribu Orang Ramaikan...
400 Ribu Orang Ramaikan JLF 2025 di Kemayoran, Raup Rp300 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Pertengkaran Trump dan...
Pertengkaran Trump dan Zelensky Picu Perpecahan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved