Viral! Kakek 80 Tahun di Blitar Buka Biro Jodoh
loading...
A
A
A
BLITAR - Seorang kakek di Kabupaten Blitar mendadak jadi viral saat diketahui membuka layanan biro jodoh bagi warga yang masih menjomblo.
Di tempat itu, warga yang masih lajang dapat mencari pasangan hidupnya hanya dengan membawa foto dan biodata diri.
Biro jodoh milik kakek Sanusi di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, bagian depan rumah, tampak tulisan biro jodoh, lengkap dengan persyaratan untuk mencari pasangan di tempat ini.
Layanan biro jodoh ini telah didirikan kakek 80 tahun tersebut sejak beberapa tahun lalu. Dia sengaja membuka layanan tersebut demi membantu warga yang masih menjomblo untuk segera mendapatkan pasangan hidup.
Sistem perjodohan di tempat ini, hanya menggunakan media foto dilengkapi dengan nomor telepon dan biodata, kemudian warga yang mencari pasangan dapat melihat foto wajah idaman hatinya lalu melakukan komunikasi secara personal.
Sanusi sendiri hanya memberikan saran dan informasi mengenai calon pasangan yang dicari warga. Untuk sekali transaksi kakek 80 tahun tersebut hanya mematok tarif Rp100 ribu.
“Pokoknya foto besarnya sekian, daftar Rp100 ribu, 100 dapat jodoh, ya hanya Rp100 ribu, kalau lihat foto suka, saya suruh ambil fotonya, soal hitungan orang tua, biar kedua orang tua laki-laki dan orang tua prempuan yang berbicara, soal hari kapan kakek dan neneknya meninggal orang tua yang berbicara,” beber Sanusi.
Sejak dibuka beberapa tahun lalu, biro jodoh ini telah berhasil membantu puluhan orang untuk menemukan pasangan hidupnya, bagi sanusi layanan biro jodoh ini bukan semata pekerjaan.
“Namun juga sebagai ladang ibadah untuk membantu sesama menemukan kebahagiaan,” pungkasnya.
Sulaeman tetangga kakek Sanusi mengaku, sejak dibukanya biro jodoh itu sudah banyak yang datang ke rumah Beliau, mulai dari laki-laki dan perempuan. "Kakeknya baik, rajin ibadah dan sudah banyak yang berjodoh," katanya.
Di tempat itu, warga yang masih lajang dapat mencari pasangan hidupnya hanya dengan membawa foto dan biodata diri.
Biro jodoh milik kakek Sanusi di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, bagian depan rumah, tampak tulisan biro jodoh, lengkap dengan persyaratan untuk mencari pasangan di tempat ini.
Layanan biro jodoh ini telah didirikan kakek 80 tahun tersebut sejak beberapa tahun lalu. Dia sengaja membuka layanan tersebut demi membantu warga yang masih menjomblo untuk segera mendapatkan pasangan hidup.
Baca Juga
Sistem perjodohan di tempat ini, hanya menggunakan media foto dilengkapi dengan nomor telepon dan biodata, kemudian warga yang mencari pasangan dapat melihat foto wajah idaman hatinya lalu melakukan komunikasi secara personal.
Sanusi sendiri hanya memberikan saran dan informasi mengenai calon pasangan yang dicari warga. Untuk sekali transaksi kakek 80 tahun tersebut hanya mematok tarif Rp100 ribu.
“Pokoknya foto besarnya sekian, daftar Rp100 ribu, 100 dapat jodoh, ya hanya Rp100 ribu, kalau lihat foto suka, saya suruh ambil fotonya, soal hitungan orang tua, biar kedua orang tua laki-laki dan orang tua prempuan yang berbicara, soal hari kapan kakek dan neneknya meninggal orang tua yang berbicara,” beber Sanusi.
Sejak dibuka beberapa tahun lalu, biro jodoh ini telah berhasil membantu puluhan orang untuk menemukan pasangan hidupnya, bagi sanusi layanan biro jodoh ini bukan semata pekerjaan.
“Namun juga sebagai ladang ibadah untuk membantu sesama menemukan kebahagiaan,” pungkasnya.
Sulaeman tetangga kakek Sanusi mengaku, sejak dibukanya biro jodoh itu sudah banyak yang datang ke rumah Beliau, mulai dari laki-laki dan perempuan. "Kakeknya baik, rajin ibadah dan sudah banyak yang berjodoh," katanya.
(nic)