Eks Gubernur Salurkan 11 Ton Beras untuk 4 Wilayah di Riau
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyalurkan sebanyak 11 ton beras. Bantuan ini disalurkan untuk warga yang terkena imbas dari pandemi COVID-19 di Riau .
Ada empat wilayah yang dibantu beras, yakni Kota Pekanbaru, Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Sebanyak 11 ton beras yang dibagikan tersebut dikemas dalam 2.200 karung yang masing masingnya berisi 5 kilogram. (Baca juga: DNA Mirip Manusia, Orangutan dan Kera Besar Rawan Terinfeksi Virus Corona)
"Kami menyadari, jumlah bantuan ini belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Tapi kami berharap paling tidak bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid 19. Apalagi ini momennya sebentar lagi memasuki Ramadhan," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman, Rabu (22/4/2020). (Baca juga: Pandemi Covid-19, Kesembuhan Pasien Corona Terus Naik)
Dia mengaku sangat memahami kesulitan masyarakat yang aktivitasnya sangat dibatasi saat ini. Di satu sisi pembatasan itu harus dilakukan guna memutus rantai penularan COVID-19. Di sisi lain, warga juga punya keterbatasan logistik dan penghasilan ketika tidak bisa beraktivitas leluasa di luar rumah.
"Makanya kita ikut membantu. Karena dalam kondisi seperti sekarang ini, kita dituntut untuk bergotong royong, bahu membahu saling membantu. Tidak bisa kita serahkan semuanya kepada pemerintah. Kalau dilakukan bersama sama, InsyaAllah kita bisa memerangi dan memutus mata rantai COVID-19 ini," anggota DPR dari Fraksi Golkar ini.
Selain beras, Andi Rachman juga menyumbang alat penyemprot dan cairan disinfektan untuk rumah rumah ibadah, serta mensiagakan satu unit mobil ambulans gratis yang bisa digunakan masyarakat.
Diapun mengajak sesama koleganya di partai untuk bisa ikut membantu warga yang terdampak COVID-19. Para anggota dewan baik di kota dan kabupaten maupun di provinsi bisa melibatkan para kader yang sehari harinya berusaha di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Intinya kita tetap harus bisa bergerak membantu masyarakat walau dalam kondisi physical distancing. Semoga Allah SWT memberi kita semua ketabahan, keikhlasan dan kekuatan untuk melewati cobaan ini. Semoga vaksin penangkal dan obat penyembuh wabah COVID-19 ini segera ada," harapnya.
Ada empat wilayah yang dibantu beras, yakni Kota Pekanbaru, Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Sebanyak 11 ton beras yang dibagikan tersebut dikemas dalam 2.200 karung yang masing masingnya berisi 5 kilogram. (Baca juga: DNA Mirip Manusia, Orangutan dan Kera Besar Rawan Terinfeksi Virus Corona)
"Kami menyadari, jumlah bantuan ini belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Tapi kami berharap paling tidak bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid 19. Apalagi ini momennya sebentar lagi memasuki Ramadhan," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman, Rabu (22/4/2020). (Baca juga: Pandemi Covid-19, Kesembuhan Pasien Corona Terus Naik)
Dia mengaku sangat memahami kesulitan masyarakat yang aktivitasnya sangat dibatasi saat ini. Di satu sisi pembatasan itu harus dilakukan guna memutus rantai penularan COVID-19. Di sisi lain, warga juga punya keterbatasan logistik dan penghasilan ketika tidak bisa beraktivitas leluasa di luar rumah.
"Makanya kita ikut membantu. Karena dalam kondisi seperti sekarang ini, kita dituntut untuk bergotong royong, bahu membahu saling membantu. Tidak bisa kita serahkan semuanya kepada pemerintah. Kalau dilakukan bersama sama, InsyaAllah kita bisa memerangi dan memutus mata rantai COVID-19 ini," anggota DPR dari Fraksi Golkar ini.
Selain beras, Andi Rachman juga menyumbang alat penyemprot dan cairan disinfektan untuk rumah rumah ibadah, serta mensiagakan satu unit mobil ambulans gratis yang bisa digunakan masyarakat.
Diapun mengajak sesama koleganya di partai untuk bisa ikut membantu warga yang terdampak COVID-19. Para anggota dewan baik di kota dan kabupaten maupun di provinsi bisa melibatkan para kader yang sehari harinya berusaha di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Intinya kita tetap harus bisa bergerak membantu masyarakat walau dalam kondisi physical distancing. Semoga Allah SWT memberi kita semua ketabahan, keikhlasan dan kekuatan untuk melewati cobaan ini. Semoga vaksin penangkal dan obat penyembuh wabah COVID-19 ini segera ada," harapnya.
(shf)