Konjen Australia Sebut Layanan Publik di Bantaeng Menginspirasi Daerah Lain

Jum'at, 12 November 2021 - 13:02 WIB
loading...
Konjen Australia Sebut...
Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani tampil sebagai pembicaraan dalam forum inspirasi pelayanan publik, belum lama ini. Foto: Dok Pemkab Bantaeng
A A A
BANTAENG - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia untuk Indonesia, Bronwyn Robbins, mengakui inovasi di Bantaeng banyak memberikan inspirasi baik untuk daerah lain. Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, dinilai memiliki peran yang sangat penting terhadap terwujudnya kemudahan pelayanan publik di daerah ini.

Hal itu diungkapkan Bronwyn Robbins saat membuka forum inspirasi peningkatan pelayanan publik untuk Sulsel yang melayani, inovatif dan berkarakter di Hotel Claro, Kota Makassar, Kamis (11/11) kemarin. Dia mengatakan Bantaeng telah mempermudah akses layanan administrasi kependudukan yang menjadi dasar pemenuhan hak-hak sipil.



Kemudahan akses ini terwujud berkat inovasi Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Desa (LAKBD) melalui program Kutabako. Program ini bahkan sudah mulai direplikasi di daerah lain.

"Program ini menyentuh masyarakat rentan. Seperti kita ketahui bersama, dokumen kependudukan adalah langkah awal mengentaskan kemiskinan. Ini adalah pelayanan dasar untuk menyentuh program jaminan lainnya," jelas Bronwyn.

Dia juga menambahkan, pada dasarnya, program ini sangat tepat untuk menjadi inspirasi daerah lain. Melalui forum inspirasi ini, dia berharap Bantaeng bisa berbagi kebaikan untuk daerah lainnya di Sulsel.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng , Ilham Azikin juga mendapatkan penghargaan dari Kompak dan Pemprov Sulsel. Penghargaan setinggi-tingginya ini diberikan atas komitmen Bupati Bantaeng untuk kemudahan pelayanan publik di Bantaeng.

"Kami memantau terus progres di Bantaeng ini. Dan Perkembangannya sangat luar biasa," jelas dia.

Tim Leader Kompak di Sulsel, Anna Winoto, mengatakan Bantaeng memiliki inovasi yang terus memudahkan layanan publik. Hal ini sama yang dilakukan oleh Kabupaten Pangkep. Kedua daerah ini memiliki benang merah yang spesifik terkait dengan inovasi.

"Pertama, Bantaeng dan Pangkep secara spesifik ingin terus menjangkau masyarakat-masyarakat yang sulit terjangkau untuk pemenuhan hak-hak dasar," jelas dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)