Harga Pesawat N219 yang Diborong Kader NU Ternyata Capai Rp400 Miliar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kader Nahdatul Ulama (NU) bakal membeli lima unit pesawat N219 Nurtanio buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Total lima pesawat itu seharga Rp400 miliar.
Pesawat tersebut nantinya akan digunakan sebagai transportasi logistik dan misi kemanusiaan di Indonesia. Rencana pembelian pesawat tersebut setelah PBNU bersama pengurus Pendidikan Kader Penggerak Nahdatul Ulama (PKPNU) melakukan pertemuan dengan manajemen PTDI pada Rabu (10/11/2021).
"Betul, jadi kami sebelumnya melakukan pemaparan terkait pesawat N219 dan mereka tertarik untuk membeli antara empat hingga lima unit N219," kata Humas PTDI Kerry Apriawan di Bandung, Kamis (11/11/2021).
Menurut dia, pesawat tersebut nantinya akan digunakan untuk misi kemanusiaan dan logistik.
Kendati begitu, rencana pembelian pesawat tersebut belum masuk tahap kontrak jual beli. Saat ini masih dalam tahap komitmen awal pembelian pesawat.
Karena, mesti ada tahapan yang mesti dipenuhi, salah satunya penanggungjawab operasional pesawat yang sudah mempunyai AOC (Air Operator Certificate).
"Kami masih menunggu siapakah nanti yang akan mengoperasikan pesawat itu. Setelahnya, baru bisa ditandatangi MoU terlebih dahulu kemudian kontrak jual beli. Dari kontrak efektif itu ada waktu 24 bulan hingga produksi," beber dia.
Diketahui, N219 adalah pesawat anak bangsa antara PTDI dan Lapan. Pesawat ini didesain mampu terbang di daerah perintis dengan panjang runway di bawah 1.000 meter.
Pesawat N219 berkapasitas 19 penumpang dijual dengan harga sekitar Rp80 miliar per unit.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Pesawat tersebut nantinya akan digunakan sebagai transportasi logistik dan misi kemanusiaan di Indonesia. Rencana pembelian pesawat tersebut setelah PBNU bersama pengurus Pendidikan Kader Penggerak Nahdatul Ulama (PKPNU) melakukan pertemuan dengan manajemen PTDI pada Rabu (10/11/2021).
"Betul, jadi kami sebelumnya melakukan pemaparan terkait pesawat N219 dan mereka tertarik untuk membeli antara empat hingga lima unit N219," kata Humas PTDI Kerry Apriawan di Bandung, Kamis (11/11/2021).
Menurut dia, pesawat tersebut nantinya akan digunakan untuk misi kemanusiaan dan logistik.
Kendati begitu, rencana pembelian pesawat tersebut belum masuk tahap kontrak jual beli. Saat ini masih dalam tahap komitmen awal pembelian pesawat.
Karena, mesti ada tahapan yang mesti dipenuhi, salah satunya penanggungjawab operasional pesawat yang sudah mempunyai AOC (Air Operator Certificate).
"Kami masih menunggu siapakah nanti yang akan mengoperasikan pesawat itu. Setelahnya, baru bisa ditandatangi MoU terlebih dahulu kemudian kontrak jual beli. Dari kontrak efektif itu ada waktu 24 bulan hingga produksi," beber dia.
Diketahui, N219 adalah pesawat anak bangsa antara PTDI dan Lapan. Pesawat ini didesain mampu terbang di daerah perintis dengan panjang runway di bawah 1.000 meter.
Pesawat N219 berkapasitas 19 penumpang dijual dengan harga sekitar Rp80 miliar per unit.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(shf)