Politeknik LP3I Makassar Minta Lulusan Lebih Adaptif
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Politeknik LP3I Makassar mendorong lulusannya lebih adaptif melihat perkembangan zaman . Persaingan yang ketat disebut akan menjadi tantangan berat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kampus Politeknik Tamalanrea Makassar, Yusvan Paris usai mengukuhkan 269 wisudawan barunya, di Hotel Claro Makassar, bertetapan Hari Pahlawan Nasional, Rabu (10/11/2021).
Yusvan mengatakan, dunia industri saat ini sudah berkembang sangat pesat. Maka dari itu, untuk ikut berkompetisi di dalamnya perlu ada kemampuan-kemampuan yang mumpuni. Tidak cukup sekadar materi pelajaran di kelas.
“Tidak boleh puas dengan ilmu yang didapatkan di kampus. Kita harap wisudawan kita ini juga selalu memiliki etos kerja yang keras, sehingga bisa beradaptasi pada dunia industri ,” terangnya.
Jika tidak begitu, kata dia, para lulusan bisa saja terpental oleh orang-orang yang lebih mampu beradaptasi. Mereka yang mampu melewati tantangan dunia industri, adalah orang-orang yang punya bekal dan tekad yang cukup matang.
“Makanya kita sudah godok kurikulum yang nyambung dengan dunia industri. Kita juga berikan pelatihan tambahan sebagai bekal mereka bekerja, termasuk melalui magang,” tambahnya.
Direktur Politeknik LP3I Makassar , Abduh Idris juga berharap wisudawan bisa menjadi manusia-manusia berguna bagi masyarakat dan menjadi pembeda dengan apa yang telah di dapatkan selama di bangku perkuliahan.
"Saya yakin dengan skill yang kalian dapatkan dan miliki akan mengantarkan kalian menjadi manusia-manusia andal, berguna, profesional dan mandiri. Jadilah pembeda dengan yang lainnya dengan skill kalian yang kalian miliki,” imbuh Abduh.
Ketua Pembina Yayayasan Mitr Mandiri yang menaungi Politeknik LP3I Makassar, Yusran Paris menambahkan, semua lulusan juga diminta untuk menjaga jaringan antara para alumni. Hal ini disebutnya sangat penting untuk menunjang perjalanan mereka di dunia industri.
“Karena kita ketahhi bersama dengan networking yang kuat, atau jaringan yang kuat, kita bisa saling tarik menarik untuk bersama-sama menagangkat alumni kita,” kata dia.
Selain jaringan, Yusran pun berharap lulusan dapat menyiapkan mental yang betul-betul matang. Sebab, di era sekarang, banyak generasi muda yang terlalu cepat menyerah sehingga kesulitan meraih impiannya.
“Sekarang anak-anak ini sangat maju di bidang IT. Tapis secara mental cepat menyerah. Nah harus daya tahan tinggi, selain punya kompetensi. Krena belum tentu kompetensi bagus , mudah dapat kerja,” ucapnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kampus Politeknik Tamalanrea Makassar, Yusvan Paris usai mengukuhkan 269 wisudawan barunya, di Hotel Claro Makassar, bertetapan Hari Pahlawan Nasional, Rabu (10/11/2021).
Yusvan mengatakan, dunia industri saat ini sudah berkembang sangat pesat. Maka dari itu, untuk ikut berkompetisi di dalamnya perlu ada kemampuan-kemampuan yang mumpuni. Tidak cukup sekadar materi pelajaran di kelas.
“Tidak boleh puas dengan ilmu yang didapatkan di kampus. Kita harap wisudawan kita ini juga selalu memiliki etos kerja yang keras, sehingga bisa beradaptasi pada dunia industri ,” terangnya.
Jika tidak begitu, kata dia, para lulusan bisa saja terpental oleh orang-orang yang lebih mampu beradaptasi. Mereka yang mampu melewati tantangan dunia industri, adalah orang-orang yang punya bekal dan tekad yang cukup matang.
“Makanya kita sudah godok kurikulum yang nyambung dengan dunia industri. Kita juga berikan pelatihan tambahan sebagai bekal mereka bekerja, termasuk melalui magang,” tambahnya.
Direktur Politeknik LP3I Makassar , Abduh Idris juga berharap wisudawan bisa menjadi manusia-manusia berguna bagi masyarakat dan menjadi pembeda dengan apa yang telah di dapatkan selama di bangku perkuliahan.
"Saya yakin dengan skill yang kalian dapatkan dan miliki akan mengantarkan kalian menjadi manusia-manusia andal, berguna, profesional dan mandiri. Jadilah pembeda dengan yang lainnya dengan skill kalian yang kalian miliki,” imbuh Abduh.
Ketua Pembina Yayayasan Mitr Mandiri yang menaungi Politeknik LP3I Makassar, Yusran Paris menambahkan, semua lulusan juga diminta untuk menjaga jaringan antara para alumni. Hal ini disebutnya sangat penting untuk menunjang perjalanan mereka di dunia industri.
“Karena kita ketahhi bersama dengan networking yang kuat, atau jaringan yang kuat, kita bisa saling tarik menarik untuk bersama-sama menagangkat alumni kita,” kata dia.
Selain jaringan, Yusran pun berharap lulusan dapat menyiapkan mental yang betul-betul matang. Sebab, di era sekarang, banyak generasi muda yang terlalu cepat menyerah sehingga kesulitan meraih impiannya.
“Sekarang anak-anak ini sangat maju di bidang IT. Tapis secara mental cepat menyerah. Nah harus daya tahan tinggi, selain punya kompetensi. Krena belum tentu kompetensi bagus , mudah dapat kerja,” ucapnya.
(luq)