Hilang di Laut Bali, Pencarian Kapal Kargo Odyssey Dilanjutkan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Pencarian kapal kargo Odyssey yang dilaporkan hilang di laut Bali dilanjutkan, Jumat (5/6/2020). Hingga kini, kapal yang membawa 21 anak buah kapal (ABK) itu belum diketahui keberadaannya.
Hari ini merupakan proses pencarian hari kedua. "Kita melibatkan helikopter dalam proses pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada ketika dihubungi, Jumat (5/6/2020). (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Dia menjelaskan, upaya pencarian dilakukan di sekitar perairan Sapeken, Madura dengan luas area pencarian 810 notikal mil persegi. (Baca juga: KM Nadine 01 Ditemukan Basarnas Manado di Laut Maluku Utara)
Pada hari pertama, proses pencarian dilakukan dengan Kapal SAR Arjuna 229 di sekitaran Pulau Kangean. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil karena cuaca kurang mendukung dan ombak tinggi.
Kapal Odyssey dilaporkan hilang saat berada di laut Bali. Kapal milik PT Odyssey Maritim Nusantara itu sempat terdeteksi berada pada jarak 43 notical mile utara Kubu, Kabupaten Karangasem, Rabu (3/6/2020).
Meski terdeteksi, kapal tidak bisa dikontak. Komunikasi terakhir dilakukan ketika kapal sepanjang 94 meter itu berada di posisi 6 notikal mil timur laut Gili Trawangan, Lombok, 29 Mei 2020 lalu.
Kapal Odyssey bertolak dari Semarang, Jateng pada 20 Mei 2020 lalu dengan tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat. Menurut jadwal, kapal sepanjang 94 meter itu seharusnya tiba di Bima pada Selasa, 2 Juni 2020 lalu.
Hari ini merupakan proses pencarian hari kedua. "Kita melibatkan helikopter dalam proses pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada ketika dihubungi, Jumat (5/6/2020). (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Dia menjelaskan, upaya pencarian dilakukan di sekitar perairan Sapeken, Madura dengan luas area pencarian 810 notikal mil persegi. (Baca juga: KM Nadine 01 Ditemukan Basarnas Manado di Laut Maluku Utara)
Pada hari pertama, proses pencarian dilakukan dengan Kapal SAR Arjuna 229 di sekitaran Pulau Kangean. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil karena cuaca kurang mendukung dan ombak tinggi.
Kapal Odyssey dilaporkan hilang saat berada di laut Bali. Kapal milik PT Odyssey Maritim Nusantara itu sempat terdeteksi berada pada jarak 43 notical mile utara Kubu, Kabupaten Karangasem, Rabu (3/6/2020).
Meski terdeteksi, kapal tidak bisa dikontak. Komunikasi terakhir dilakukan ketika kapal sepanjang 94 meter itu berada di posisi 6 notikal mil timur laut Gili Trawangan, Lombok, 29 Mei 2020 lalu.
Kapal Odyssey bertolak dari Semarang, Jateng pada 20 Mei 2020 lalu dengan tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat. Menurut jadwal, kapal sepanjang 94 meter itu seharusnya tiba di Bima pada Selasa, 2 Juni 2020 lalu.
(shf)